TAJOM.ID, TOBA – Pemerintah Kabupaten Toba bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri, mahasiswa, pelajar, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), sejumlah organisasi masyarakat, serta Golongan Siraja Batak Malim Marsada memperingati 118 tahun gugurnya Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII. Kegiatan berlangsung khidmat di Makam Pahlawan Nasional Pagar Batu, Balige, Selasa (17/06/2025) pagi.
Upacara peringatan ini dipimpin oleh Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam prosesi tersebut, Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Toba, Freddy Panjaitan, membacakan sejarah perjuangan Raja Sisingamangaraja XII dalam melawan penjajahan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan Tanah Batak.
Usai pembacaan sejarah singkat, inspektur upacara memimpin peletakan karangan bunga dan tabur bunga di Makam Raja Sisingamangaraja XII, diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda. Prosesi tersebut juga dilanjutkan ke makam para keturunan Raja Sisingamangaraja XII yang turut gugur dalam perlawanan melawan penjajah.
Setelah upacara selesai, Golongan Siraja Batak Malim Marsada menggelar acara keagamaan sebagai bentuk penghormatan terhadap gugurnya Raja Sisingamangaraja XII.
Kegiatan peringatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Toba dan Yayasan Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII. Kerja sama ini bertujuan untuk pengelolaan kawasan makam sebagai objek wisata budaya serta pusat kegiatan seni, termasuk pengembangan nilai-nilai juang kepahlawanan bagi generasi muda.
Dalam sambutannya, Bupati Toba, Ir. Poltak Effendi S. P. Napitupulu, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani semangat perjuangan Raja Sisingamangaraja XII sebagai inspirasi dalam membangun bangsa.
“Perjuangan Raja Sisingamangaraja XII adalah pelajaran berharga bagi kita semua. Dengan semangat kebangsaan, keberanian, dan tekad yang kuat dapat menggerakkan perlawanan terhadap segala bentuk penindasan guna menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa. Mari kita jadikan perjuangannya sebagai inspirasi untuk terus berjuang membangun bangsa ini,” kata Bupati.
Beliau juga berharap agar nilai-nilai perjuangan sang pahlawan tetap dikenang dan dijadikan motivasi oleh generasi penerus.
“Semoga perjuangan Raja Sisingamangaraja XII terus dikenang dan menjadi sumber inspirasi bagi kita semua untuk mampu bersikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara,” lanjutnya.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Bupati Toba atas nama Pemerintah Kabupaten Toba dengan Raja Julio Sinambela selaku perwakilan Yayasan Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII. Nota kesepahaman ini mencakup rencana pengembangan kawasan makam sebagai destinasi wisata budaya dan pembentukan sanggar seni budaya, sekaligus menjadi pusat edukasi nilai-nilai kepahlawanan.
“Jika keluarga berkenan, kami berharap kiranya nantinya dapat berkolaborasi dengan Pemkab melalui Yayasan Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII supaya kita bisa bersama-sama menguatkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR agar lokasi ini bisa kita mohonkan menjadi tujuan destinasi wisata budaya di Kabupaten Toba,” harap Bupati kepada keluarga besar Raja Sisingamangaraja XII.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, digelar pertunjukan seni budaya serta pemutaran film dokumenter yang mengisahkan perjalanan perjuangan Raja Sisingamangaraja XII dalam mempertahankan Tanah Batak dari penjajahan.(*)