• Latest
  • All
  • Artikel
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum

Jambi Perkuat Strategi Pembangunan Lewat Integrasi Geopolitik dan Geostrategi dalam RPJMD 2025–2029

14/05/2025

Pemkot Jambi Terapkan Juknis Baru Pengisian Solar Bersubsidi untuk Kendaraan Besar

20/10/2025

Apel Besar di Markas Damkar, Wali Kota Maulana Komandoi Operasi Anti Geng Motor

16/10/2025

Wali Kota Maulana Serahkan Bantuan untuk Anak Berisiko Stunting di Acara PKU Akbar 2025

14/10/2025

Pro Rakyat : Edi Purwanto Jadi Anggota DPR RI Pertama yang Bermalam di Tanah Pejuang

11/10/2025

Maulana Gandeng Baznas RI Alokasikan 1,25 M untuk Bedah 50 Rumah Warga

10/10/2025

Wali Kota Jambi Hadiri Rakornas TPAKD 2025 di Jakarta

10/10/2025

Maulana Turun Tangan Bantu Bocah Korban Begal, Pemkot Jambi Tanggung Biaya Perawatan dan Pemulihan

09/10/2025

Dorong Peningkatan Kualitas SDM, Wali Kota Maulana Buka Asesmen Lapangan Prodi PGMI IAIMA Jambi

09/10/2025

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara kepada PT Timah Tbk

08/10/2025

Sengketa Perpanjangan HGU PT DAS, Desa Badang Jadi Bola Panas: KPK Disebut Turun Tangan

04/10/2025
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Home Opini

Jambi Perkuat Strategi Pembangunan Lewat Integrasi Geopolitik dan Geostrategi dalam RPJMD 2025–2029

by Tim Redaksi
14/05/2025
in Opini, PEMERINTAHAN
0

TAJOM.ID, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi menyiapkan arah kebijakan pembangunan jangka menengah yang lebih adaptif dan berkelanjutan melalui integrasi aspek geopolitik dan geostrategi ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Hal ini dilakukan untuk memperkuat posisi strategis Jambi dalam perekonomian regional dan global sekaligus menjawab tantangan isu perubahan iklim dan keberlanjutan sumber daya alam.

Menurut Ermaya Suradinata, posisi geografis Provinsi Jambi yang strategis memberikan peluang besar untuk memperkuat sektor-sektor unggulan seperti transportasi, logistik, dan manufaktur. “Ketersediaan infrastruktur pelabuhan dan transportasi yang memadai memungkinkan peningkatan konektivitas dan distribusi barang ke pasar domestik maupun internasional,” jelasnya.

Lebih jauh, Ermaya menekankan bahwa dalam merumuskan RPJMD 2025–2029, Jambi harus memperhatikan dinamika geopolitik global, terutama kecenderungan negara-negara besar yang kini berfokus pada isu keberlanjutan dan perubahan iklim. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam Kesepakatan Paris untuk menurunkan emisi karbon dan menjaga ekosistem alami.

“Jambi sebagai provinsi yang kaya sumber daya alam, harus mampu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan. Kebijakan pembangunan daerah harus diarahkan pada praktik-praktik ramah lingkungan, seperti pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan dan konservasi hutan,” ujarnya.

Ia menambahkan, penguatan kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan menjadi kunci untuk mengelola sektor strategis secara efisien dan berkelanjutan. “Kita tidak hanya bicara soal pertumbuhan, tetapi juga keberlanjutan,” tambahnya.

Kebijakan Nasional dan Peran Geostrategi

Ermaya menilai bahwa kebijakan pembangunan infrastruktur nasional turut memberikan dampak signifikan bagi Jambi. Program penguatan konektivitas antardaerah yang digagas pemerintah pusat akan memperkuat peran Jambi dalam jalur perdagangan dan industri. Peningkatan akses jalan, pelabuhan, dan jalur transportasi lainnya dinilai akan membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi daerah.

Integrasi Prinsip Keberlanjutan

Dalam RPJMD 2025–2029, tantangan utama yang harus dihadapi adalah bagaimana mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam berbagai kebijakan pembangunan. Sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang dominan di Jambi harus dikelola dengan pendekatan yang bijak dan berkelanjutan agar tidak merusak ekosistem.

Sebagai contoh, sektor kelapa sawit yang menjadi andalan ekonomi Jambi dapat diarahkan untuk mengadopsi sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan, termasuk membatasi konversi hutan menjadi lahan perkebunan. Hal ini tidak hanya menjaga keberlanjutan alam, tetapi juga meningkatkan citra Jambi di mata internasional.

Pemanfaatan Potensi Geostrategis

Secara geografis, Jambi memiliki akses ke Selat Malaka, salah satu jalur perdagangan internasional tersibuk di dunia. Potensi ini dapat dimaksimalkan melalui pengembangan pelabuhan dan jalur transportasi untuk mendorong peningkatan ekspor produk unggulan daerah, seperti kelapa sawit dan karet. Dalam RPJMD mendatang, sektor logistik dan transportasi menjadi prioritas utama untuk mendukung pengembangan kawasan industri dan perdagangan.

Tak hanya itu, Jambi juga memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan seperti panas bumi dan biomassa. Pemanfaatan energi bersih ini dinilai strategis untuk mendukung transisi energi hijau dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Rekomendasi Strategis

Berdasarkan analisis geopolitik dan geostrategi, sejumlah rekomendasi strategis disampaikan untuk memastikan bahwa RPJMD Provinsi Jambi 2025–2029 dapat berjalan optimal dan berkelanjutan, di antaranya:

1. Mengintegrasikan kebijakan pembangunan ekonomi dengan upaya pelestarian lingkungan, terutama di sektor-sektor yang berbasis sumber daya alam.

2. Memprioritaskan pengembangan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah untuk memperkuat posisi strategis Jambi dalam perdagangan internasional.

3. Memperkuat sektor energi terbarukan dan menarik investasi dalam bidang ini guna mendukung transisi energi hijau serta kemandirian energi daerah.

4. Menyesuaikan perencanaan pembangunan daerah dengan dinamika politik nasional dan global agar tetap relevan dan responsif terhadap perubahan.

Arah Masa Depan Pembangunan Jambi

Dengan mengintegrasikan pendekatan geopolitik dan geostrategi ke dalam dokumen perencanaan pembangunan, Provinsi Jambi dinilai akan mampu meningkatkan daya saing serta mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kebijakan yang seimbang antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan diharapkan menjadi landasan kuat bagi masa depan Jambi yang lebih tangguh, adaptif, dan ramah lingkungan. (*)

Tags: Geopolitik dan geostrategisRPJMD
Share199Tweet125SendScan
Previous Post

Kapolda Jambi Kunjungi Polres Tebo, Tekankan Pemberantasan Narkoba dan Perkuat Sinergi Polri-Masyarakat

Next Post

Tukang Parkir RSUD Raden Mattaher Jadi Korban Kedua Geng Motor Saat Dampingi Pelajar Lapor Polisi

Related Posts

Gubernur Al Haris: Musrenbang Momentum Sinkronisasi Penajaman, Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah

by Tim Redaksi
21/05/2025
0

TAJOM.ID, JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH menegaskan pentingnya sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan daerah...

Next Post

Tukang Parkir RSUD Raden Mattaher Jadi Korban Kedua Geng Motor Saat Dampingi Pelajar Lapor Polisi

Infrastruktur Memprihatinkan di Merangin: Guru SDN 117 Pertaruhkan Nyawa di Jembatan Gantung Rusak Parah Tanpa Lantai

Lepas JCH Kloter 13, Wagub Sani: Jaga Fisik, Mental dan Kesehatan

Putra Mahkota Brunei Jemput Langsung Presiden Prabowo Menuju Istana Nurul Iman

Kunjungan Kenegaraan ke Brunei Darussalam, Presiden Prabowo Terima Penganugerahan Bintang Kebesaran Tertinggi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Arsip

Kalender

October 2025
MTWTFSS
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031 
« Sep    
Tajom.id

Copyright © 2025 Tajom.id

  • Beranda
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Tentang Kami
  • Perlindungan

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL

Copyright © 2025 Tajom.id