• Latest
  • All
  • Artikel
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum

Bahaya Terselubung: Radiasi HP dan Dampaknya pada Mata

10/06/2025

Pemkot Jambi Terapkan Juknis Baru Pengisian Solar Bersubsidi untuk Kendaraan Besar

20/10/2025

Apel Besar di Markas Damkar, Wali Kota Maulana Komandoi Operasi Anti Geng Motor

16/10/2025

Wali Kota Maulana Serahkan Bantuan untuk Anak Berisiko Stunting di Acara PKU Akbar 2025

14/10/2025

Pro Rakyat : Edi Purwanto Jadi Anggota DPR RI Pertama yang Bermalam di Tanah Pejuang

11/10/2025

Maulana Gandeng Baznas RI Alokasikan 1,25 M untuk Bedah 50 Rumah Warga

10/10/2025

Wali Kota Jambi Hadiri Rakornas TPAKD 2025 di Jakarta

10/10/2025

Maulana Turun Tangan Bantu Bocah Korban Begal, Pemkot Jambi Tanggung Biaya Perawatan dan Pemulihan

09/10/2025

Dorong Peningkatan Kualitas SDM, Wali Kota Maulana Buka Asesmen Lapangan Prodi PGMI IAIMA Jambi

09/10/2025

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara kepada PT Timah Tbk

08/10/2025

Sengketa Perpanjangan HGU PT DAS, Desa Badang Jadi Bola Panas: KPK Disebut Turun Tangan

04/10/2025
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Home Artikel

Bahaya Terselubung: Radiasi HP dan Dampaknya pada Mata

by Tim Redaksi
10/06/2025
in Artikel
0

TAJOM.ID,- Smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, lebih dari 338 juta pengguna ponsel seluler menggunakan HP rata-rata beberapa jam per hari. Namun, keseharian ini membawa konsekuensi yang belum banyak disadari, yaitu potensi radiasi radiofrekuensi (RF) dan paparan sinar biru (blue‑light) terhadap organ vital, seperti mata. Meski dianggap aman oleh banyak pihak, sejumlah penelitian mulai menunjukkan adanya dampak terhadap struktur dan fungsi mata.

Radiasi RF: Bisakah Mempengaruhi Mata?

Radiasi HP berasal dari gelombang radiofrekuensi yang digunakan untuk mengirimkan sinyal. Menurut WHO dan IARC, radiasi RF diklasifikasikan sebagai “possibly carcinogenic” (grup 2B), artinya terdapat kemungkinan risiko, meski bukti kausal belum kuat . Namun penelitian khusus mengenai mata menunjukkan hal yang menarik.

Penelitian klinis (India, 2022) melibatkan 200 orang dewasa dan menemukan bahwa penggunaan ponsel dapat merubah dinamika film air mata (TBUT dan Schirmer test) dan meningkatkan ketebalan kornea, indikatif peningkatan laju penguapan serta peningkatan suhu permukaan mata .

Selain itu, riset pada tikus menunjukkan radiasi RF memicu stres oksidatif, peradangan, dan bahkan perubahan sistem hormonal .

Secara sederhana, meski radiasi HP tidak cukup kuat untuk merusak DNA (non-ionizing), efek termal dan biokimia yang ditimbulkan jangka panjang dapat mengganggu homeostasis mata.

Blue-Light: Bahaya yang Tak Boleh Diabaikan

Layar ponsel memancarkan blue-light, spektrum biru yang energinya rendah namun mampu menimbulkan efek kronis.

Sebuah ulasan di NCBI menyatakan bahwa paparan lampu biru berkepanjangan bisa merusak struktur dan fungsi retina .

Studi di ResearchGate menegaskan adanya kaitan antara penggunaan ponsel dan degenerasi makula, mata kabur, kelelahan mata, hingga gangguan fokus .

UC Davis Health menambahkan, paparan sinar biru bisa mendorong risiko katarak, degenerasi makula, bahkan pertumbuhan sel abnormal di permukaan mata .

Meski Harvard menyebut bahwa paparan normal tidak meningkatkan risiko degenerasi makula signifikan , kombinasi gejala seperti mata kering, kelelahan, dan sakit kepala tetap banyak dilaporkan.

Gejala Umum dan Kondisi Mata Terkait

Data menunjukkan penggunaan smartphone berkepanjangan memperbesar kemungkinan berbagai gejala mata:

Mata kering & iritasi: penurunan frekuensi berkedip saat menatap layar lama mempercepat penguapan air mata .

Mata lelah (asthenopia): ketegangan otot mata akibat fokus terus-menerus.

Penglihatan kabur & gangguan akomodasi.

Glaukom: riset EH Trust menunjukkan radiasi akut HP dapat menaikkan tekanan intraokular (Intraocular Pressure/IOP) pada penderita glaucoma.

Degenerasi makula & katarak: risiko jangka panjang akibat blue‑light.

Kontroversi Penelitian dan Posisi Resmi

Pendapat resmi lembaga kesehatan besar masih berhati-hati:

  • Lembaga | Posisi
  • NCI (National Cancer Institute) | Tidak menemukan bukti kuat bahwa RF menyebabkan kanker; efek biologis terbatas pada peningkatan suhu lokal.
  • CDC | Klasifikasi “possibly carcinogenic”; sangat diperlukan penelitian lebih lanjut, termasuk efek pada mata .
  • ICNIRP | Standar radiasi ditetapkan untuk mencegah efek termal; belum mengidentifikasi efek non-termal pada mata .

Studi jangka panjang seperti COSMOS juga belum menemukan hubungan langsung antara radiasi ponsel dan kanker dalam 10 tahun penggunaan, tetapi masih diperlukan pengawasan jangka panjang .

Cerita Nyata & Perhatian di Konten Media

Laporan populer di media menunjukkan kekhawatiran nyata terhadap radiasi smartphone:

Sebuah artikel GQ era 2010 menggali kekhawatiran Alan Frey terkait perubahan neurologis akibat gelombang RF: “He could ‘hear’ radar  neuron damage”.

BBC (2014) mengutip kekhawatiran optik mengenai blue-violet light yang “berpotensi berbahaya bagi mata … jangka panjang mungkin meningkatkan risiko degenerasi makula”.

Keluhan umum seperti sakit kepala, mata sakit, dan insomnia juga muncul di studi fenomena “electromagnetic hypersensitivity”, meski kemungkinan besar bersifat psikologis.

Rekomendasi: Menjaga Mata di Zaman Digital

Menghadapi ketidakpastian ilmiah, langkah-langkah berikut terbukti efektif dalam melindungi mata:

1.Prinsip 20-20-20: Setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh ±6 meter selama 20 detik.

2.Kurangi durasi layar: Batasi pemakaian HP, khususnya 2–3 jam non-stop; istirahat setiap 30–60 menit.

3.Gunakan filter sinar biru: Mode malam (night mode) atau kacamata khusus dapat membantu.

4.Atur jarak & pencahayaan: Jaga jarak layar sekitar 40-45 cm, gunakan pencahayaan ruangan lembut.

5. Tingkatkan frekuensi berkedip: Sadarilah pentingnya kedipan 10 kali berkedip setiap beberapa menit akan membantu menjaga mata lembap .

6. Gunakan hands-free: Minimalkan kontak langsung dengan HP untuk mengurangi radiasi RF ke kepala dan mata.

7.Lakukan cek mata rutin: Khususnya bagi yang menghabiskan >4 jam sehari di depan layar.

Kesimpulan

Bahaya radiasi HP terhadap mata bukan mitos, melainkan kombinasi dari efek radiasi RF, blue‑light, dan gaya hidup layar intensif. Meski bukti ilmiah belum definitive, gejala awal seperti mata kering, lelah, dan gangguan fokus semakin sering dilaporkan. Oleh karena itu:

Pendekatan preventif tetap bijak: terapi berkedip, jeda layar, filter blue‐light, dan hands‑free.

Riset lanjutan,sangat diperlukan untuk mengklarifikasi risiko kronis dan spesifik terhadap mata.

Sikap proaktif & edukatif harus dimiliki oleh pengguna, regulator, dan produsen smartphone agar kesehatan mata tetap terlindungi di era digital.

Referensi Utama

Studi klinis India terkait TBUT, kornea, dan mata kering.

Penelitian blue‑light dan retina dari NCBI dan UC Davis.

Posisi resmi WHO, CDC, NCI, ICNIRP.

Kasus neurologis Frey dan laporan media.

Penutup:

Radiasi HP dan efek sinar biru tidak boleh diabaikan meski belum mencapai konsensus ilmiah penuh. Masyarakat, khususnya pengguna ponsel aktif, dianjurkan untuk menerapkan kebiasaan sehat sebagai bentuk mitigasi risiko mata. Semoga artikel ini mendorong kesadaran dan tindakan preventif yang lebih luas.

Tags: BahayaKesehatan mataRadiasi hp
Share198Tweet124SendScan
Previous Post

Dari Kerusakan Hingga Dugaan Korupsi, Iin Habibi Kritik Proyek Jambi Islamic Center Senilai 150 M

Next Post

Fenomena Langka Warna Biru Jarang Terlihat di Alam

Related Posts

Buah dan Sayur Apa yang Bagus untuk Kesehatan Mata? Ini Ulasannya

by Tim Redaksi
20/06/2025
0

TAJOM.ID - Kesehatan mata merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas hidup sehari-hari. Banyak faktor yang memengaruhi kondisi penglihatan,...

Gubernur Al Haris: Bahaya Judi Online Bagi Pelajar, Ancaman Masa Depan

by Tim Redaksi
19/05/2025
0

TAJOM.ID, JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH mengemukakan, Judi online sangat berbahaya bagi pelajar karena dapat...

Next Post

Fenomena Langka Warna Biru Jarang Terlihat di Alam

Effendi SP Napitupulu dan Sekda Tinjau Aktivitas di Pasar Tradisional Laguboti

Tertibkan PKL Pasar Talang Banjar, Gubernur Al Haris: Ini Bentuk Kecintaan terhadap Kota Jambi

Gubernur Al Haris Teken Komitmen SPMB Berintegritas untuk Tahun Ajaran 2025/2026

Ketua DPRD Kota Jambi KFA Tegas Dukung Penataan PKL Talang Banjar: Ciptakan Wajah Kota Yang Rapi dan Modern

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Arsip

Kalender

October 2025
MTWTFSS
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031 
« Sep    
Tajom.id

Copyright © 2025 Tajom.id

  • Beranda
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Tentang Kami
  • Perlindungan

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL

Copyright © 2025 Tajom.id