TAJOM.ID, MUARO JAMBI – Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, menghadiri kegiatan “QRIS Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah Temple Run 2025” yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Jambi di pelataran Museum Swarnadwipa, Kawasan Candi Muaro Jambi, Minggu (15/6/2025).
Dalam sambutannya, Bambang Bayu Suseno menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terselenggaranya acara tersebut.
“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Bank Indonesia Provinsi Jambi atas terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Bambang.
Acara ini diikuti oleh sekitar 1.000 peserta yang turut berlari sambil mempromosikan potensi wisata Jambi, khususnya kawasan Candi Muaro Jambi. Bambang berharap kegiatan semacam ini dapat terus digelar untuk mendukung promosi pariwisata dan budaya daerah.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam memperkenalkan situs-situs bersejarah seperti Candi Muaro Jambi.
“Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari sinergitas dan kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam memperkenalkan dan mempromosikan Candi Muaro Jambi. Saya berharap kegiatan ini dapat berdampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muaro Jambi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Warsono, mengatakan bahwa kegiatan Temple Run 2025 ini bertujuan untuk menggalakkan penggunaan rupiah sekaligus mempromosikan potensi wisata di Provinsi Jambi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menggalakkan penggunaan rupiah dan mempromosikan potensi wisata di Jambi,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi atas dukungan yang diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan pihak terkait atas dukungan dan kolaborasi yang baik sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang Bayu Suseno turut membacakan dua pantun yang menggambarkan semangat dan keindahan Candi Muaro Jambi. Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya memperkaya khazanah kepariwisataan Kabupaten Muaro Jambi, tetapi juga turut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui olahraga lari maraton. (*)