TAJOM.ID, TOBA – Semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan kembali ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Toba bersama masyarakat, pelajar, serta sejumlah elemen terkait dalam kegiatan gotong royong membersihkan kawasan Geosite Situmurun – Uluan Block, yang merupakan bagian dari Geopark Kaldera Toba.
Aksi tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan menyambut kedatangan tim asesor dari UNESCO Global Geoparks (UGG) yang dijadwalkan hadir pada Juli 2025. Kunjungan ini akan menjadi penentu kelanjutan status “green card” bagi Geopark Kaldera Toba.
Tidak hanya melakukan pembersihan sampah dan perawatan lingkungan, kegiatan ini juga diisi dengan penanaman 50 batang pohon buah-buahan. Langkah ini menjadi wujud komitmen nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan keasrian kawasan geosite.
“Gotong royong ini menunjukkan bahwa kita siap. Tidak hanya pemerintah, tetapi masyarakat, pelajar, dan semua pihak bersatu demi satu tujuan: mempertahankan Geopark Kaldera Toba sebagai kebanggaan dunia,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea, M.Pd.
Geosite Situmurun, yang berada di kawasan Uluan Block, dikenal dengan pesona geologis dan panorama air terjunnya yang menawan. Kawasan ini menjadi salah satu titik penting dalam jaringan Geopark Kaldera Toba dan menjadi prioritas penataan menjelang kunjungan tim penilai UNESCO.
Kegiatan gotong royong ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Toba untuk menunjukkan kesiapannya mempertahankan pengakuan dunia terhadap kekayaan geologi, budaya, dan lingkungan yang dimiliki.
“Mari kita tunjukkan bahwa Toba mampu, layak, dan siap menjadi bagian dari Geopark Dunia. Kita jaga alam kita, kita jaga budaya kita,” tutup Rusti Hutapea.(*)