TAJOM.ID, JAMBI – Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menerima penghargaan HIPMI Award dalam gelaran Musyawarah Daerah (Musda) XII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Jambi yang berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam menciptakan iklim yang mendukung tumbuhnya wirausaha muda di daerah.
Acara yang digelar di Swiss-Belhotel Jambi ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari unsur legislatif, eksekutif, yudikatif, serta TNI dan Polri. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Jambi, M. Khadafi.
Dalam keterangannya, Kemas Faried menegaskan pentingnya dukungan terhadap pelaku usaha muda sebagai pilar pertumbuhan ekonomi daerah.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh anggota legislatif Kota Jambi. Kita selalu berkomitmen mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk start-up milik anak muda,” ujar Kemas.
Selain Kemas Faried, sejumlah tokoh lain juga menerima penghargaan HIPMI Award, termasuk Ketua DPRD Provinsi Jambi, Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi, Kapolda, Danrem, para bupati/wali kota, serta pejabat tinggi lainnya di Provinsi Jambi.
Ketua Umum BPD HIPMI Jambi, Diza Hazra Aljosha, dalam sambutannya menekankan pentingnya regenerasi dalam tubuh organisasi HIPMI. Ia berharap Musda kali ini dapat melahirkan pemimpin muda yang progresif, inovatif, dan mampu bersinergi dengan pemerintah.
“HIPMI harus menjadi jembatan antara semangat kewirausahaan anak muda dan kebijakan strategis pemerintah. Kita bukan hanya pelaku usaha, tetapi juga mitra pembangunan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum BPP HIPMI juga mengingatkan pentingnya Musda sebagai forum konsolidasi dan penguatan organisasi secara menyeluruh.
Wali Kota Jambi, Dr. dr. Maulana, dalam pidatonya menegaskan bahwa Kota Jambi terbuka bagi dunia usaha. Sebagai kota yang mengandalkan sektor jasa dan perdagangan, ia menyatakan komitmennya dalam memberikan ruang dan kemudahan bagi para investor.
“Kami tidak punya sumber daya alam, tapi kami punya sumber daya manusia dan stabilitas. Itu kekuatan utama Kota Jambi,” kata Maulana.
Ia bahkan menyebut siap memberikan “karpet merah” bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Kota Jambi.
Musda HIPMI XII ini diharapkan menjadi momentum baru untuk memperkuat peran pengusaha muda dalam pembangunan daerah, serta mempererat kolaborasi lintas sektor demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(*)