TAJOM.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mendorong penguatan ekonomi rakyat lewat pemberdayaan peternak lokal dalam program penyaluran sapi kurban nasional. Pada Iduladha tahun ini, sebanyak 985 ekor sapi tidak hanya disalurkan kepada masyarakat, tetapi juga melibatkan peternak dari seluruh Indonesia.
“Sapi-sapi ini diperoleh dari peternak-peternak lokal di seluruh daerah,” ujar Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dalam keterangannya kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Melalui skema bantuan ini, pemerintah memberdayakan 573 peternak lokal untuk memenuhi kebutuhan sapi kurban Presiden. Jenis sapi yang dipasok mencakup limousin, simental, ongole, brahman, angus, dan sapi bali.
“Sapi-sapi ini diperoleh dari peternak-peternak lokal di seluruh daerah. Ada 573 peternak sapi lokal yang diberdayakan untuk dibeli sapinya melalui bantuan kemasyarakatan Bapak Presiden dan kemudian disalurkan kepada para penerima,” tambah Juri.
Juri menyampaikan harapan Presiden Prabowo agar hasil ternak para peternak lokal dapat dimanfaatkan secara optimal. Presiden juga mengarahkan pemerintah daerah untuk memperkuat kerja sama dengan komunitas peternak.
“Momen ini dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan produktivitas dan hubungan pemerintah daerah dengan para peternak atau para petani, guna membangun peternakan menjadi lebih baik. Pada akhirnya, tidak hanya meningkatkan penghasilan dan produktivitas masyarakat peternak, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan seperti ini, menjadi ternak-ternak yang diberdayakan untuk menjadi ternak atau sapi kurban,” ujarnya.
Peningkatan jumlah bantuan tahun ini merupakan arahan langsung dari Presiden. Melalui langkah ini, program kurban tidak hanya memperluas manfaat sosial tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat di sektor peternakan.
“Supaya jumlahnya ditingkatkan dibanding bantuan-bantuan Presiden untuk sapi kurban di tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Juri. (BPMI Setpres)