TAJOM.ID, KOTA JAMBI – Petani sawah di Kota Jambi mulai memasuki musim panen dengan capaian menggembirakan. Data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Jambi mencatat, realisasi luas tanam tahun ini mencapai 534 hektare, melampaui target 520 hektare atau naik 2,62 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kepala DPKP Kota Jambi, Evridal Asri, S.Pi., M.E., mengatakan masa tanam padi di Kota Jambi biasanya berlangsung pada April–September (IP2). Menurutnya, target luas tanam sudah terpenuhi sejak Juli 2025.
“Alhamdulillah, realisasi luas tanam padi tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan semangat petani kita tetap terjaga,” ujarnya, Jumat (5/9/2025).
Tak hanya capaian luas tanam, produktivitas juga dinilai membaik. Hasil ubinan di Kelompok Tani Gemardadi, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Danau Teluk, menunjukkan rata-rata produktivitas mencapai 6 ton per hektare.
Sebagai dukungan, pemerintah menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa power thresher kepada kelompok tani. Bantuan ini sebelumnya telah diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, pada saat tanam jagung perdana di Kelompok Tani Kesturi, Kelurahan Simpang Tiga Sipin, 9 Agustus 2025 lalu.
Keberhasilan ini menjadi catatan penting bagi petani sekaligus tantangan pemerintah untuk menjaga keberlanjutan produksi pangan di Kota Jambi. (*)