• Latest
  • All
  • Artikel
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum

Gubernur Al Haris: Lembaga Adat Melayu Jambi Pilar Budaya dan Mitra Pembangunan

27/06/2025

DPC GMNI Jambi Tegak Lurus Kawal Kongres XXII: Lawan Provokasi, Jaga Marwah Perjuangan

27/06/2025

Tompel dalam Dunia Kecantikan: Antara Ciri Unik dan Tantangan Estetika

27/06/2025

Bahaya Pinjaman Online: Kemudahan yang Menjerat

27/06/2025

Apakah TBC Bisa Menular? Ini Upaya Pencegahannya

27/06/2025

Benarkah Merokok Dapat Menenangkan Pikiran? Ini Faktanya

27/06/2025

Bronkitis: Penyakit Saluran Pernapasan yang Kerap Diabaikan

27/06/2025

Makna Pemakaian Cincin di Setiap Jari: Simbol, Budaya, dan Psikologi

27/06/2025

Presiden Prabowo Sambut PM Malaysia Anwar Ibrahim di Jakarta

27/06/2025

Al Haris Putuskan Tidak Maju sebagai Ketua KONI Jambi

27/06/2025

Bupati dan Wakil Bupati Toba Tinjau Jalan Longsor dan Berkantor di Desa Batu Nabolon

27/06/2025
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Home PEMERINTAHAN

Gubernur Al Haris: Lembaga Adat Melayu Jambi Pilar Budaya dan Mitra Pembangunan

by Tim Redaksi
27/06/2025
in PEMERINTAHAN
0

TAJOM.ID, JAMBI – Gubernur Jambi yang juga bergelar Datuk Mangku Bumi Setio Alam, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menyatakan bahwa pemangku adat Melayu Jambi memiliki peran penting sebagai mitra Pemerintah Provinsi Jambi dalam pembangunan. Selain itu, mereka juga berperan dalam menjaga serta melestarikan nilai-nilai budaya Melayu Jambi dan menjadi pengayom di tengah masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur saat menghadiri puncak peringatan Hari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi ke-747 Provinsi Jambi yang berlangsung di EV Garden, Kota Jambi, Jumat (27/6/2025).

Adapun tema peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747 tahun ini adalah “Menyongsong Tujuh Setengah Abad Melayu Jambi, Merajut Budaya Agar Dak Lapuk Dek Hujan, Dak Lekang Dek Panas, Menuju Jambi Mantap 2030 dan Indonesia Emas 2045.”

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasi kepada Ketua dan seluruh pengurus LAM Provinsi Jambi atas rangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan dalam rangka peringatan hari jadi lembaga adat tersebut.

“Pada hari ini, katiko nan elok hari nan baik berlangsung acara Puncak Peringatan Hari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi ke-747 Provinsi Jambi, kami menyambut baik tradisi yang dilakukan oleh LAM Jambi Provinsi Jambi. Acara ini merupakan wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT atas apa yang telah kita nikmati, juga artinya Lembaga Adat Melayu Jambi terus mengembangkan diri, mengikat nilai-nilai budaya daerah yang masih terpatri dalam kehidupan masyarakat di Provinsi Jambi,” ucap Gubernur Al Haris.

Lebih lanjut, Gubernur mengatakan bahwa LAM Jambi terus bekerja sama dengan masyarakat dalam meningkatkan nilai-nilai budaya dan adat istiadat, sekaligus mendukung program pemerintah melalui inovasi adat, agar adat tetap hadir dan digunakan dalam kehidupan masyarakat.

“Lembaga Adat Melayu Jambi sudah banyak bekerja sama (MoU) dengan kantor-kantor seperti Kejaksaan Tinggi Jambi, Polda Jambi, dan kantor lainnya. Ini artinya hukum adat kita dahulukan sebelum hukum pidana lainnya dalam menjaga dan merawat negeri yang kita cintai, serta saling sinergi antara pemerintah, lembaga adat, masyarakat, dan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan),” kata Gubernur.

Ia juga menegaskan bahwa bupati dan wali kota merupakan pembina adat di daerah masing-masing. Oleh karena itu, Gubernur meminta agar lembaga adat di setiap daerah turut menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum.

“Bupati/Wali Kota merupakan pembina adat di daerahnya masing-masing. Untuk itu saya minta nantinya lembaga adat yang ada di daerah masing-masing juga bekerja sama dengan Kejaksaan, Kepolisian, dan kantor-kantor yang bisa membawa keberkahan bagi kemajuan adat istiadat kita. Agar jika ada permasalahan sedikit bisa diselesaikan dengan adat istiadat, tidak sampai ke ranah hukum,” sambungnya.

Gubernur Al Haris juga mengharapkan agar hukum adat dapat diterapkan hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Menurutnya, hukum adat memiliki hierarki dan wilayah hukum tersendiri.

“Di tingkat desa, hukum adat seringkali menjadi landasan dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian sengketa, bahkan bisa diformalkan menjadi Peraturan Desa Adat, selama tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi,” harapnya.

Dalam sesi wawancara bersama awak media, Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747 menandai awal masuknya Islam di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan adat Melayu Jambi.

“Inilah pertanda Islam di Jambi maka mulailah adat Melayu Jambi. Oleh karena itu kita perlu untuk melestarikannya agar adat ini betul-betul dipakai, dijunjung tinggi oleh masyarakat Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua LAM Provinsi Jambi yang bergelar Datuk Temenggung Putro Jayo Diningrat, Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA), menyampaikan bahwa dalam peringatan Hari LAM Jambi ke-747, panitia menyajikan berbagai perlombaan dan ragam kuliner khas daerah. Ia menilai semangat panitia cukup baik.

“Alhamdulillah, pada HUT Lembaga Adat Melayu Jambi kali ini cukup banyak yang kita tampilkan. Selain itu, LAM Jambi juga banyak bekerja sama (MoU) dengan media cetak serta instansi pemerintah seperti Kejaksaan, Polda Jambi, Kementerian Agama Jambi, dan nanti bersama Kantor HAM Provinsi Jambi. Ini dilakukan dalam rangka mengawal Lembaga Adat Melayu Jambi membimbing masyarakat dalam menegakkan sendi-sendi budaya yang harus kita jalani dengan rukun dan damai. Selain itu, menjadi momen penting untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Melayu Jambi kepada generasi muda dan masyarakat luas,” ungkap HBA.

Ia juga berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya Jambi.(*)

 

Tags: AdatKe-747LAMPemangkuPembangunan
Share198Tweet124SendScan
Previous Post

DPC GMNI Jambi Tegak Lurus Kawal Kongres XXII: Lawan Provokasi, Jaga Marwah Perjuangan

Related Posts

Dari Bali Prabowo Resmikan Proyek Strategis Energi di 15 Provinsi

by Tim Redaksi
26/06/2025
0

TAJOM.ID, BALI — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan secara hybrid pembangunan dan pengoperasian proyek energi baru dan terbarukan di...

Gubernur Al Haris Dampingi Wakil KSP M. Qodari Tinjau Kesiapan Lokasi Sekolah Rakyat di Tanjabtim

by Tim Redaksi
19/06/2025
0

TAJOM.ID, SABAK – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., mendampingi Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Dr. Muhammad Qodari,...

Wagub Sani Dampingi Wakil KSP M. Qodari Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Muaro Jambi

by Tim Redaksi
18/06/2025
0

TAJOM.ID, MUARO JAMBI - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, mendampingi Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Arsip

Kalender

June 2025
MTWTFSS
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30 
« May    
Tajom.id

Copyright © 2025 Tajom.id

  • Beranda
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Tentang Kami
  • Perlindungan

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL

Copyright © 2025 Tajom.id