TAJOM.ID, JAKARTA – Sejumlah massa yang menamakan diri Barisan Muda Indonesia Raya mendesak Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberhentikan Cek Endra sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi.
Desakan ini mereka sampaikan langsung saat unjuk rasa di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat pada Kamis, (15/5/2025).
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Ruil Mahendra mengungkap alasan desakan untuk memberhentikan Cek Endra. Ia menyinggung Cek Endra diduga telah mencoreng nama baik Partai Golkar.
“Cek Endra Ketua Partai Golkar Jambi, diduga memperjualbelikan SK Pimpinan DPRD di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Kami ada buktinya semua,” kata Korlap Ruil Mahendra dalam keterangan tertulisnya kepada media.
Selain diduga memperjuabelikan SK Pimpinan, Cek Endra juga diduga memperjualbelikan SK Rekomendasi Kepala Daerah yang akan diusung Partai Golkar Jambi pada Pilkada tahun 2024 lalu.
“Nanti bukti semua kami perlihatkan ke Ketua Umum Bahlil,” katanya.
Lalu, selain diduga menyalahgunakan dan memanfaatkan jabatan ketua partai untuk kepentingan pribadi, Cek Endra juga diduga melakukan praktik-praktik yang tidak patut dicontoh di Partai Golkar Provinsi Jambi.
“Cek Endra diduga memosisikan keluarga intinya di jabatan strategis struktur Pengurus Partai Golkar Provinsi Jambi, dengan dugaan tujuan agar Cek Endra memudahkan menjalankan kepentingan pribadinya di atas kepentingan partai,” ungkapnya.
Usai melakukan aksi di halaman Kantor DPP Partai Golkar, massa aski dipersilakan masuk untuk melakukan diskusi dan memberikan bukti-bukti kepada pengurus DPP Partai Golkar yang nantinya akan diserahkan kepada Ketua Umum Bahlil Lahadalia.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan atau komentar dan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia maupun Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi Cek Endra menyoal di atas. (*)