TAJOM.ID, BATANG HARI – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., meninjau progres pembangunan jalan khusus batubara di Kabupaten Batang Hari, Senin (16/06/2025). Jalan tersebut membentang dari Desa Tenam hingga Desa Jelutih, Kecamatan Bathin XXIV, dengan panjang mencapai 72 kilometer yang kini telah memasuki tahap pengerasan.
Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa pengerjaan jalan khusus batubara di Provinsi Jambi saat ini terus berjalan. Progresnya telah mencapai 72 kilometer, dari Desa Tenam hingga Desa Jelutih. Ia juga menambahkan bahwa pembangunan jembatan yang menghubungkan ke kawasan tambang di Batang Hari dan Mandiangin sedang dalam proses penyelesaian.
“Kondisinya bagus sekali. Memang ada beberapa pekerjaan yang masih dilakukan, tanah yang tebal dikupas lagi agar lebih nyaman, supaya pengendara tidak terasa berat. Diusahakan selandai mungkin. Jembatan juga diharapkan rampung pada akhir Juli tahun ini,” ucap Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur memastikan bahwa pembangunan jalan khusus batubara yang dikerjakan oleh PT. Inti Bangun Sarana (IBS) sudah sesuai dengan rencana. Meski terdapat beberapa keterlambatan di lapangan, menurutnya hal itu masih dalam batas wajar.
“Progres pembangunan jalan ini telah kita lihat tadi. Kita puas dengan pekerjaan PT. Inti Bangun Sarana (IBS) beberapa tahun belakangan ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gubernur Al Haris mengatakan bahwa pihak PT. IBS telah menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam menyelesaikan jalur khusus batubara.
“Intinya mereka sudah serius dan sudah ada solusi batubara di masa mendatang. Kita harap nanti PT. Sinar Anugerah Sukses (SAS) bisa menyelesaikan masalahnya dengan Kota Jambi, karena rute sudah jelas dan saya yakin ini on progress lah,” lanjutnya.
Gubernur juga menjelaskan bahwa total panjang jalan yang dikerjakan oleh PT. IBS mencapai 101 kilometer, dan hingga saat ini sudah selesai pengerasannya sepanjang 72 kilometer. Sisanya, 29 kilometer, masih dalam proses penyelesaian.
“Total pekerjaan PT. IBS sepanjang 101 kilometer, telah ada panjang jalan 72 kilometer yang bisa dilintasi. Sisanya ada 29 kilometer. Tentu kita bersyukur dari tiga perusahaan yang terlibat, dua perusahaan yakni PT. IBS dan PT. SAS sudah memperlihatkan hasil pekerjaan yang nyata,” katanya.
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur juga meninjau pembangunan underpass (terowongan di bawah jalan umum) yang dibangun oleh PT. IBS.
“Saya berharap segera selesai dan bisa dilalui oleh semua angkutan yang dari Mandiangin ke sini, jadi minimal kita sudah tidak lagi macet di Tembesi dan sekitarnya,” harapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek di lapangan untuk mempercepat penyelesaian berbagai persoalan.
“Saya langsung ketemu dengan Pak Bambang yang membangun jalan hauling batubara ini agar bisa cepat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di lapangan, agar ke depannya jalan khusus batubara bisa terlaksana dengan cepat. Kita sudah melihat keseriusan pihak PT. IBS dalam mengatasi kemacetan batubara di masa mendatang,” pungkas Al Haris.(*)