• Latest
  • All
  • Artikel
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum

Hari Kebangkitan Nasional 2025, Fadhil Raga: Saatnya Kembali Gotong royong Membangun Indonesia

21/05/2025

Pemkot Jambi Terapkan Juknis Baru Pengisian Solar Bersubsidi untuk Kendaraan Besar

20/10/2025

Apel Besar di Markas Damkar, Wali Kota Maulana Komandoi Operasi Anti Geng Motor

16/10/2025

Wali Kota Maulana Serahkan Bantuan untuk Anak Berisiko Stunting di Acara PKU Akbar 2025

14/10/2025

Pro Rakyat : Edi Purwanto Jadi Anggota DPR RI Pertama yang Bermalam di Tanah Pejuang

11/10/2025

Maulana Gandeng Baznas RI Alokasikan 1,25 M untuk Bedah 50 Rumah Warga

10/10/2025

Wali Kota Jambi Hadiri Rakornas TPAKD 2025 di Jakarta

10/10/2025

Maulana Turun Tangan Bantu Bocah Korban Begal, Pemkot Jambi Tanggung Biaya Perawatan dan Pemulihan

09/10/2025

Dorong Peningkatan Kualitas SDM, Wali Kota Maulana Buka Asesmen Lapangan Prodi PGMI IAIMA Jambi

09/10/2025

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara kepada PT Timah Tbk

08/10/2025

Sengketa Perpanjangan HGU PT DAS, Desa Badang Jadi Bola Panas: KPK Disebut Turun Tangan

04/10/2025
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Home Opini

Hari Kebangkitan Nasional 2025, Fadhil Raga: Saatnya Kembali Gotong royong Membangun Indonesia

by Redaksi
21/05/2025
in Opini
0

TAJOM.ID – Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2025 merupakan momen untuk menguatkan persatuan kita dalam menghadapi berbagai tantangan global. Tahun ini sudah ke-117 kalinya Hari kebangkitan Nasional diperingati dengan mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Tema ini menggambarkan semangat kolektif seluruh komponen bangsa untuk bangkit dari berbagai tantangan dan bergerak maju menuju Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera.

Untuk memulai kebangkitan bangsa, diperlukan sikap yang tulus, jujur, dan saling percaya. Kita harus selalu ingat bahwa kemerdekaan yang dimiliki Indonesia merupakan hasil pengorbanan para pahlawan yang bersatu mengesampingkan perbedaan suku, agama, dan pribadi demi mencapai satu tujuan.

Namun, di tengah ketidakpastian yang ada di dunia, kita juga dihadapkan pada tantangan dalam politik dalam negeri. Demokrasi dan kebebasan untuk menyuarakan pendapat sedang diuji, sementara lapangan pekerjaan semakin berkurang dan jumlah pengangguran meningkat. Dalam kondisi ini, konflik kepentingan dan fanatisme semakin muncul, di mana perbedaan pendapat dipandang sebagai ancaman. Hal ini bertentangan dengan prinsip-prinsip dialektika yang seharusnya menjadi dasar bagi demokrasi.

Ada dua permasalahan yang harus kita hadapi pada Hari Kebangkitan Nasional: krisis kejujuran dan krisis toleransi. Indonesia kini mengalami krisis kejujuran, yang terlihat dari maraknya kasus korupsi, terutama di kalangan para pejabat. Tindakan korupsi tersebut merusak nilai-nilai kejujuran dan mengancam prinsip demokrasi Pancasila. Meskipun negara ini sudah merdeka lebih dari 79 tahun, masyarakat masih menghadapi berbagai tantangan di bidang ekonomi dan pendidikan.

Filosofi Pancasila, yang menekankan keadilan sosial, belum sepenuhnya diterapkan. Salah satu penyebabnya adalah hilangnya amanah dari para pemimpin yang berujung pada berkurangnya kepercayaan masyarakat. Seharusnya pemimpin itu melindungi dan memberikan rasa aman kepada rakyat, tetapi nyatanya banyak yang melanggar etika dan normanya.

Krisis toleransi juga menjadi masalah yang signifikan. Banyak informasi yang tidak benar dan ujaran kebencian beredar, mengganggu tatanan sosial. Namun, sebagian besar masyarakat Indonesia masih memegang teguh semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan saling menghormati. Kondisi ini menunjukkan adanya stagnasi dalam kehidupan berbangsa, yang perlu segera diatasi dengan menumbuhkan kembali rasa keterikatan kepada tanah air dan nilai-nilai positif.

Sebagai penutup, penulis mengingatkan bahwa kerusakan dalam masyarakat tidak hanya disebabkan oleh orang-orang jahat, tetapi juga oleh mereka yang memilih untuk tidak peduli. Dalam konteks ini, karakter Hulk dari film Avengers bisa menjadi contoh. Hulk, yang meskipun emosional, tetap menahan diri untuk tidak membunuh, mencerminkan sikap yang seharusnya dimiliki oleh para pemimpin dalam menghadapi lawan politik dengan cara yang adil.

Perbedaan pandangan dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat adalah hal yang biasa, tetapi perbedaan tersebut tidak seharusnya menjadi alasan untuk merugikan orang lain. Kini adalah saatnya bagi kita untuk kembali kepada fitrah masyarakat Indonesia yang damai, bersatu, dan berkomitmen untuk membangun negara yang lebih baik, maju, dan bermartabat.

Penulis : M. Fadhil Raga | Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA)

Tags: Hari kebangkitan NasionalHKN 2025Universitas JambiUNJA
Share204Tweet128SendScan
Previous Post

Gubernur Al Haris: Musrenbang Momentum Sinkronisasi Penajaman, Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah

Next Post

Wakil Gubernur KH Abdullah Sani Menghadiri Peresmian IPA CONVEX 2025 Yang dibuka Oleh Presiden RI di ICE BSD Tangerang

Related Posts

UNJA Gelar Workshop Pembuatan Sabun Padat dari Limbah Kelapa Sawit

by Tim Redaksi
30/06/2025
0

TAJOM.ID, MENDALO - Fakultas Pertanian Universitas Jambi (UNJA) bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret dan Badan Pengelola Dana...

Jurusan Manajemen UNJA Gelar Workshop Kurikulum, Siapkan Aturan Baru untuk Mahasiswa 2025

by Tim Redaksi
28/06/2025
0

TAJOM.ID, MENDALO - Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Jambi (UNJA) menggelar Workshop Kurikulum pada Kamis (26/6/2025) di...

Mahasiswi FKIP UNJA Raih Prestasi di RAKERNAS dan MUSYWIL IMABSII 2025

by Tim Redaksi
27/06/2025
0

TAJOM.ID, JAMBI – Aprilya Dian Putri, Wakil Ketua Himpunan Mahasiswi Sastra Indonesia (HIMSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas...

Next Post

Wakil Gubernur KH Abdullah Sani Menghadiri Peresmian IPA CONVEX 2025 Yang dibuka Oleh Presiden RI di ICE BSD Tangerang

Presiden Prabowo Resmikan Konvensi dan Pameran IPA ke-49 Tahun 2025

Presiden Prabowo Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi

Presiden Prabowo Tegaskan Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa

Lepas JCH Kloter 20, Pesan Gubernur Jambi: Perbanyak Istighfar Selama di Makkah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Arsip

Kalender

October 2025
MTWTFSS
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031 
« Sep    
Tajom.id

Copyright © 2025 Tajom.id

  • Beranda
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Tentang Kami
  • Perlindungan

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL

Copyright © 2025 Tajom.id