TAJOM.ID, TOBA – Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XI Toba Hasundutan melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Toba yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, di ruang rapat Staf Ahli pada Senin (23/6/2025).
Audiensi tersebut dipimpin oleh Praeses HKBP Distrik XI Toba Hasundutan, Pdt. Marganda Lubis, S.Th., M.Ikom, dan membahas berbagai rencana kegiatan serta permohonan kerja sama dalam berbagai isu sosial dan pelayanan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, HKBP Distrik XI Toba Hasundutan menyampaikan agenda kegiatan dalam rangka perayaan Tahun Transformasi, yang puncaknya akan digelar pada November mendatang. Tiga kegiatan utama dalam rangkaian ini antara lain Parheheon Parompuan (perempuan) yang telah dilaksanakan pada Mei lalu, Parheheon Ama (kaum laki-laki) yang direncanakan pada Agustus, serta Pesta Puncak Tahun Transformasi pada November.
“Kami berharap kehadiran Bapak dan Bapak Bupati pada kegiatan ini, dan dapat menjadi narasumber di seminar pada kegiatan Parheheon Ama,” ujar St. Mangapul Siahaan yang turut hadir dalam audiensi.
Selain itu, pihak HKBP Distrik XI Toba Hasundutan juga menyampaikan sejumlah permohonan dukungan, di antaranya bantuan untuk Klinik Saroha di bawah naungan Yayasan Sehati agar dapat bermitra dengan BPJS Kesehatan.
Sementara itu, dari HKBP Aids Ministry mengajukan permohonan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Toba untuk meningkatkan efektivitas edukasi bahaya AIDS melalui pelatihan kepada para guru.
“Selama ini kita sosialisasi langsung kepada siswa, tetapi dari evaluasi kami hasilnya kurang maksimal. Kami berharap agar kami dapat memberi pelatihan langsung kepada guru agar guru yang memberikan sosialisasi langsung kepada siswa,” kata Diakones Melda Simanjuntak, anggota Aids Ministry di bawah Departemen Diakonia HKBP.
HKBP Distrik XI Toba Hasundutan juga menyampaikan harapan untuk dapat bekerja sama dengan Pemkab Toba dalam menanggulangi isu-isu sosial seperti perjudian online, kerusakan lingkungan, perdagangan orang (human trafficking), dan penyalahgunaan narkoba.
“Ini menjadi fokus kami saat ini, terutama soal lingkungan. Di beberapa kesempatan, Ompu Ephorus selalu menyuarakan ini, bagaimana kita menghijaukan lingkungan,” ujar Pendeta Resort Soposurung, Pdt. Rini Hutajulu.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Audi Murphy menyampaikan apresiasi atas kontribusi HKBP dalam mendukung sebagian besar tugas-tugas pemerintah daerah.
“Terkait soal dari Aids Ministry tadi, kami akan bantu termasuk dengan dari Yayasan Sehati. Dan soal empat isu tadi, kami akan bantu. Tetapi ini juga harus disuarakan di dalam gereja, disampaikan dari atas mimbar,” ujar Wakil Bupati.
“Intinya, apa yang bisa kami bantu akan kami bantu, karena semua persoalan itu adalah tugas kami. Itu intinya,” tegasnya.(*)