• Latest
  • All
  • Artikel
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum

Infrastruktur Memprihatinkan di Merangin: Guru SDN 117 Pertaruhkan Nyawa di Jembatan Gantung Rusak Parah Tanpa Lantai

14/05/2025

Pemkot Jambi Terapkan Juknis Baru Pengisian Solar Bersubsidi untuk Kendaraan Besar

20/10/2025

Apel Besar di Markas Damkar, Wali Kota Maulana Komandoi Operasi Anti Geng Motor

16/10/2025

Wali Kota Maulana Serahkan Bantuan untuk Anak Berisiko Stunting di Acara PKU Akbar 2025

14/10/2025

Pro Rakyat : Edi Purwanto Jadi Anggota DPR RI Pertama yang Bermalam di Tanah Pejuang

11/10/2025

Maulana Gandeng Baznas RI Alokasikan 1,25 M untuk Bedah 50 Rumah Warga

10/10/2025

Wali Kota Jambi Hadiri Rakornas TPAKD 2025 di Jakarta

10/10/2025

Maulana Turun Tangan Bantu Bocah Korban Begal, Pemkot Jambi Tanggung Biaya Perawatan dan Pemulihan

09/10/2025

Dorong Peningkatan Kualitas SDM, Wali Kota Maulana Buka Asesmen Lapangan Prodi PGMI IAIMA Jambi

09/10/2025

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara kepada PT Timah Tbk

08/10/2025

Sengketa Perpanjangan HGU PT DAS, Desa Badang Jadi Bola Panas: KPK Disebut Turun Tangan

04/10/2025
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Home Daerah

Infrastruktur Memprihatinkan di Merangin: Guru SDN 117 Pertaruhkan Nyawa di Jembatan Gantung Rusak Parah Tanpa Lantai

by Redaksi
14/05/2025
in Daerah
0

TAJOM.ID, MERANGIN – Kondisi infrastruktur yang memprihatinkan kembali mengancam keselamatan warga dan tenaga pendidik di Kabupaten Merangin, Jambi. Rombongan guru SDN 117 Desa Limbur Merangin terpaksa mempertaruhkan nyawa dengan melintasi jembatan gantung yang rusak parah dan tengah dalam masa perbaikan. Lantai jembatan yang menganga dan tali penyangga yang berkarat menjadi pemandangan mengerikan yang harus mereka hadapi demi mencapai sekolah dan mengabdikan diri pada pendidikan.

Kepala SDN 117 Merangin, Abdullah, mengungkapkan betapa ekstremnya situasi yang dihadapi para guru. Pagi itu, satu-satunya akses aman, perahu penyeberangan, tak dapat digunakan karena ketiadaan operator. Sementara itu, jembatan gantung sepanjang 114 meter yang menghubungkan Desa Simpang Limbur dan Limbur Merangin, tempat gedung madrasah sementara bagi siswa berada, dalam kondisi memprihatinkan dengan lantai yang sebagian besar telah dibongkar untuk perbaikan.

“Jembatan itu kondisinya sangat berbahaya, sedang diperbaiki dengan lantai yang sudah banyak hilang. Namun, karena siswa kami ada ujian pagi dan mayoritas tinggal di Limbur Merangin, guru-guru terpaksa mengambil risiko besar ini,” ujar Abdullah kepada Investigasi Lensa Jambi, Rabu (14/5/2025), menggambarkan betapa dilematisnya situasi yang mereka hadapi.

Saksi mata merekam bagaimana para guru dengan hati-hati, langkah demi langkah, meniti sisa-sisa taling seling besi di sisi kanan jembatan. Di bawah mereka, Sungai Batang Merangin menganga, siap menelan siapa saja yang kehilangan keseimbangan. Hanya seutas tali usang menjadi pegangan satu-satunya, di tengah absennya lantai jembatan yang seharusnya menjadi tumpuan aman. Pemandangan ini bukan hanya mengkhawatirkan, tetapi juga memilukan, menggambarkan betapa terisolasinya akses pendidikan di wilayah ini.

Pemindahan sementara kegiatan belajar mengajar ke gedung madrasah di Desa Limbur Merangin merupakan solusi pahit yang diambil demi keselamatan 80 siswa yang mayoritas berasal dari desa tersebut. “Daripada kami harus menyeberangkan puluhan siswa setiap hari melalui jembatan berbahaya ini, lebih baik guru yang mengambil risiko,” jelas Abdullah, menyiratkan betapa besar pengorbanan yang harus dilakukan.

Investigasi Lensa Jambi menemukan bahwa jembatan gantung ini adalah satu-satunya jalur vital bagi mobilitas warga kedua desa, termasuk akses menuju sekolah dan aktivitas ekonomi lainnya. Jalan alternatif yang ada kondisinya sangat buruk dan memakan waktu tempuh yang jauh lebih lama.

Perbaikan jembatan yang didanai oleh pemerintah desa Limbur Merangin saat ini fokus pada penggantian lantai yang keropos dan tali seling yang putus. Namun, masyarakat dan terutama para guru berharap lebih dari sekadar perbaikan tambal sulam. Mereka mendambakan pembangunan jembatan permanen dari beton yang kokoh, yang mampu memberikan rasa aman dan menghilangkan ancaman maut setiap kali mereka harus menyeberangi sungai demi menjalankan tugas mulia mencerdaskan anak bangsa.

“Kami sudah beberapa kali melihat pengukuran dari Dinas PUPR untuk pembangunan jembatan permanen, bahkan sudah 2 atau 3 tahun lalu. Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya. Kami sangat berharap jembatan permanen segera dibangun, agar kami dan masyarakat tidak lagi hidup dalam ketakutan setiap kali melintas,” ungkap Abdullah dengan nada penuh harap.

Video viral yang memperlihatkan aksi nekat para guru meniti jembatan maut ini menjadi bukti nyata betapa ekstremnya kondisi infrastruktur di wilayah tersebut. Unggahan akun Instagram @rinidiansukma dengan jelas memperlihatkan bagaimana empat orang guru berjuang melewati jembatan tanpa lantai, hanya berpegangan pada tali yang terlihat rapuh. “Perjuangan ibu guru menuju sekolah, melewati jembatan rusak yang sedang perbaikan. Semoga bisa dibangun jembatan permanen biar nggak rusak terus jembatan gantungnya,” tulis keterangan dalam video tersebut, sebuah harapan yang juga menjadi jeritan hati seluruh masyarakat Limbur Merangin.

Kisah pilu ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah dan pusat. Di tengah semangat mencerdaskan kehidupan bangsa, para guru di Merangin justru harus mempertaruhkan nyawa setiap hari demi menjalankan amanah. Kondisi jembatan gantung yang rusak parah bukan hanya menghambat akses pendidikan, tetapi juga mengancam nyawa. Janji pembangunan jembatan permanen yang tak kunjung terealisasi semakin menambah keputusasaan. Sampai kapan para pahlawan pendidikan ini harus berjuang di tengah ancaman maut demi masa depan anak-anak bangsa. (Arn)

Tags: InfrastrukturMeranginPendidikanPUPR
Share197Tweet123SendScan
Previous Post

Tukang Parkir RSUD Raden Mattaher Jadi Korban Kedua Geng Motor Saat Dampingi Pelajar Lapor Polisi

Next Post

Lepas JCH Kloter 13, Wagub Sani: Jaga Fisik, Mental dan Kesehatan

Related Posts

Pendidikan Bukan Komuditas, Anak Desa Bukan Korban Sistem

by Redaksi
08/08/2025
0

TAJOM.ID, NTT - Dibalik situasi darurat pendisikan tinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia...

Wakil KSP M. Qodari dan Gubernur Al Haris Tinjau Pembangunan Sekolah Rakyat di Jambi

by Tim Redaksi
17/06/2025
0

TAJOM.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. mendampingi Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) M. Qodari meninjau...

Polda Jambi Gagalkan Pengiriman Emas Ilegal, Dua Pelaku Diamankan di Merangin

by Tim Redaksi
27/05/2025
0

TAJOM.ID, JAMBI - Upaya pemberantasan praktik tambang emas ilegal di Provinsi Jambi terus digencarkan. Terbaru, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus)...

Next Post

Lepas JCH Kloter 13, Wagub Sani: Jaga Fisik, Mental dan Kesehatan

Putra Mahkota Brunei Jemput Langsung Presiden Prabowo Menuju Istana Nurul Iman

Kunjungan Kenegaraan ke Brunei Darussalam, Presiden Prabowo Terima Penganugerahan Bintang Kebesaran Tertinggi

Kuatkan Ekonomi Desa, Wabup Muaro Jambi Resmikan Pelatihan BUM Desa Kumpeh

Hari Ini, Gubernur - Pimpinan DPRD Provinsi Jambi Datangi Gedung KPK

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Arsip

Kalender

October 2025
MTWTFSS
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031 
« Sep    
Tajom.id

Copyright © 2025 Tajom.id

  • Beranda
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Tentang Kami
  • Perlindungan

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL

Copyright © 2025 Tajom.id