TAJOM.ID, JAMBI – Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, Adil Hakim, mengajak seluruh Induk Organisasi Olahraga (Inorga) di bawah naungan KORMI Provinsi Jambi untuk turut serta menyukseskan Festival Olahraga Nasional (Fornas) yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 5–11 Juli 2025.
Ajakan ini disampaikan Adil saat melantik pengurus KORMI Provinsi Jambi masa bakti 2025–2029 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (16/4/2025).
“Kami berharap Inorga-Inorga dari Jambi dapat berpartisipasi aktif dalam Fornas. Ini adalah bagian dari gerakan sosial *Indonesia Aktif*, yang mendorong masyarakat untuk lebih sehat dan produktif melalui olahraga,” ujarnya.
Adil menegaskan, KORMI berkomitmen meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, kreatif, dan produktif, sejalan dengan arah pembangunan nasional. Melalui berbagai program, termasuk festival olahraga, KORMI terus mendorong partisipasi masyarakat secara inklusif dari berbagai kalangan.
“Saya sempat bertanya ke Ketua Harian KORMI, Cecep, bahwa penduduk Jambi sekitar 3,5 juta jiwa. Dengan jumlah tersebut, partisipasi masyarakat dari berbagai latar belakang melalui Inorga sangat potensial untuk menumbuhkan budaya olahraga di kalangan generasi muda, lansia, dan seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, partisipasi dalam olahraga masyarakat bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi dan membangun kebersamaan.
“Ini adalah gerakan akar rumput. Inorga menjadi motor penggerak untuk mewujudkan masyarakat yang bugar, sehat, dan bahagia,” jelasnya.
Pelantikan pengurus KORMI Provinsi Jambi, lanjut Adil, bukan sekadar seremonial, melainkan langkah awal untuk memperkuat peran olahraga masyarakat yang aktif, progresif, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada pengurus KORMI Jambi yang baru dilantik. Mari kita jalankan *Indonesia Aktif* sebagai gerakan sosial berskala besar yang inklusif, demi kehidupan individu dan sosial yang sehat dan bahagia,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post