TAJOM.ID,MENDALO – Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) 2025 resmi dimulai hari ini, Selasa (17/6/2025). Pelaksanaan ujian di Universitas Jambi (UNJA) digelar di berbagai lokasi, antara lain Laboratorium Komputer UNJA Mendalo, Laboratorium Pascasarjana UNJA, Laboratorium Bahasa, serta Laboratorium LPTIK di Kampus Telanaipura.
Rektor UNJA, Helmi, bersama Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., serta Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Humas, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., melakukan pemantauan langsung pelaksanaan ujian di sejumlah lokasi. Di antaranya Lab ICT Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNJA Buluran, Lab Pascasarjana, UPT Bahasa 1 & 2, serta Lab LPTIK 3 UNJA Telanaipura.
Rektor Helmi menjelaskan bahwa SMMPTN-Barat merupakan jalur ketiga penerimaan mahasiswa baru setelah jalur prestasi dan jalur UTBK.
“Saat ini kita melalui jalur mandiri di lingkungan PTN wilayah barat di Indonesia, terutama di Sumatera. Kemudian ada beberapa yang dari luar Sumatera. Ujian mulai dari tanggal 17 sampai dengan tanggal 24 nanti. Lebih kurang 3.270 orang yang akan bersaing memperebutkan formasi atau daya tampung 1.030 orang. Mudah-mudahan kita mendapatkan mahasiswa-mahasiswa yang mempunyai kualitas sehingga nanti akan sukses menyelenggarakan dan mengikuti pendidikan di Universitas Jambi,” ujar Rektor.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian hari pertama berjalan lancar dan tertib. Ia menegaskan bahwa SMMPTN-Barat merupakan seleksi mandiri berskala nasional.
“Alhamdulillah, hari ini kita mulai pelaksanaan ujian masuk mahasiswa melalui jalur SMMPTN-Barat 2025. Jalur ini diikuti oleh peserta dari 28 perguruan tinggi se-Indonesia, jadi bukan hanya UNJA saja. SMMPTN-Barat merupakan jalur mandiri yang dikelola secara kolektif dan terstruktur di tingkat nasional,” ujar Prof. Hafrida.
Ia juga berharap seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan baik dan hasilnya sesuai harapan.
“Berdasarkan laporan pagi ini dari Pak Ervan selaku tim monitoring dan evaluasi (monev), pelaksanaan di Kampus Telanaipura dan Buluran berjalan dengan baik dan tertib. Sementara untuk Kampus Mendalo, pelaksanaan monev ditangani oleh tim tersendiri. Seluruh prosedur pengawasan dan pemeriksaan peserta, termasuk penggunaan metal detector dan perangkat pendukung lainnya, juga telah dilaksanakan dengan baik dan berfungsi optimal. Semoga hingga akhir pelaksanaan pada 24 Juni mendatang, semua proses berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJA, Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., melaporkan bahwa pelaksanaan ujian di lokasi Fakultas Pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi, serta FKIP berjalan sesuai rencana.
“Memang ada beberapa ruangan yang pesertanya tidak hadir, namun itu hal yang wajar dan tidak menjadi persoalan karena jumlahnya hanya satu dua orang di tiap kelas—bisa jadi mereka sudah diterima di jalur SNBT atau berhalangan hadir karena alasan lain. Dari sisi teknis, petugas menjalankan tugas dengan baik dan memberikan pelayanan yang prima. Peserta ujian juga merasa nyaman karena seluruh fasilitas telah disiapkan dengan baik, sehingga mereka bisa mengikuti ujian dengan lancar. Selain itu, jumlah pendaftar tahun ini mengalami peningkatan signifikan,” kata Prof. Fauzi.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Humas, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., menambahkan bahwa UNJA telah menyiapkan sarana dan prasarana ujian secara optimal.
“Sarana dan prasarana semuanya sudah disiapkan sebaik mungkin dari jauh hari. Alhamdulillah sampai sejauh ini tidak ada keluhan terkait dengan komputer, semua berjalan lancar. Ujian ini berjalan selama empat hari, mulai hari Selasa sampai Jumat. Kemudian nanti, Insya Allah, tanggal 30 Juni pengumumannya. Jadi, jalur mandiri ini cepat jalannya,” ujar Prof. Revis.
Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) SMMPTN-Barat UNJA, Dr. Ervan Johan Wicaksana, S.Pd., M.Pd., M.Pd.I., memastikan bahwa pelaksanaan ujian hari pertama berjalan sesuai dengan prosedur.
“Alhamdulillah, untuk sistem seleksi mandiri pada hari pertama ini sudah berjalan dan termonitor secara baik. Pengawas sudah datang tepat waktu, seluruh panitia dan Penanggung Jawab Lokasi (PJL) juga hadir sesuai jadwal serta menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan SOP. Peserta pun telah melalui proses pengecekan dan hingga saat ini tidak ditemukan kendala maupun indikasi kecurangan. Jadi, pelaksanaan hari ini, secara umum, sudah berjalan dengan baik,” ujar Dr. Ervan.
Pelaksanaan ujian SMMPTN-Barat di UNJA akan berlangsung hingga 24 Juni 2025 mendatang. Sebanyak 3.270 peserta akan memperebutkan 1.030 kursi yang tersedia di berbagai program studi. UNJA berharap proses seleksi berjalan lancar dan menghasilkan calon mahasiswa berkualitas yang siap melanjutkan pendidikan tinggi secara optimal.(*)