• Latest
  • All
  • Artikel
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum

Tongkang Batu Bara Rusak Keramba Siap Panen, Polisi Fasilitasi Mediasi Ganti Rugi di Muaro Jambi

01/06/2025

Polda Jambi Gelar Rakor Lintas Sektoral, Perkuat Sinergi Wujudkan Swasembada Jagung dan Ketahanan Pangan Nasional

17/06/2025

Mahasiswa PPKN FKIP UNJA Raih Juara 1 Cabang Fahmil Qur’an Pada MTQM Universitas Jambi 2025

17/06/2025

Wali Kota Jambi Hadiri Paripurna Hari Jadi Palembang ke-1342, Dorong Kolaborasi Antar Daerah

17/06/2025

Kapolda Jambi Laksanakan Anjangsana ke Purnawirawan dan Keluarga Besar Polri dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

17/06/2025

Wakil KSP M. Qodari dan Gubernur Al Haris Tinjau Pembangunan Sekolah Rakyat di Jambi

17/06/2025

Wagub Sani Tegaskan Pentingnya Sinergi Lintas Sektoral dalam Mendukung Ketahanan Pangan

17/06/2025

Bupati Humbahas Promosikan Potensi Wisata di Hadapan Ketua DEN dan Menteri Pariwisata

17/06/2025

Bupati Humbahas Hadiri Nederland Economic Mission di Jakarta

17/06/2025

Sekda Sudirman Harap Platform Digital Tingkatkan Posisi Petani Sawit di Pasar Global

17/06/2025

10 Mix and Match Warna OOTD yang Wajib Dicoba

17/06/2025
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Home Peristiwa

Tongkang Batu Bara Rusak Keramba Siap Panen, Polisi Fasilitasi Mediasi Ganti Rugi di Muaro Jambi

by Tim Redaksi
01/06/2025
in Peristiwa
0

TAJOM.ID, JAMBI – Sebuah tongkang pengangkut batu bara menghantam puluhan petak keramba ikan milik warga di Sungai Batanghari, Desa Pematang Jering, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, pada Jumat dini hari (30/5/2025). Insiden tersebut menyebabkan kerugian besar karena keramba dalam kondisi siap panen.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 WIB saat sebuah kapal penarik tongkang mengalami gangguan akibat kandas di tengah arus deras. Akibat tali sling yang terbelit, tongkang tak terkendali dan menabrak sekitar 20 petak keramba ikan mas milik warga bernama Didi dan Rudi.

Tanggapan cepat dilakukan oleh Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi. Setelah menerima laporan, personel Subdit Gakkum langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Polisi turut menggandeng Kapolsek Jaluko, Bhabinkamtibmas setempat, dan perangkat desa guna mengamankan situasi.

“Tongkang yang sebelumnya hanyut berhasil kami amankan di wilayah Desa Rengas Bandung,” jelas AKBP Ade Candra, Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi, dalam keterangannya.

Menurutnya, proses mediasi antara pemilik keramba dan pihak pengelola tongkang telah dilakukan di lokasi dengan melibatkan berbagai unsur terkait. Indra, sebagai perwakilan pengelola tongkang, menyatakan kesediaan untuk mengganti seluruh kerugian yang ditimbulkan.

“Prinsip kami jelas, selain menjaga keamanan perairan, kami juga mengutamakan perlindungan terhadap hak masyarakat. Ganti rugi disepakati secara kekeluargaan,” tambah Ade Candra.

Inventarisasi terhadap kerusakan fisik keramba dan jumlah kerugian juga telah dilakukan secara menyeluruh oleh tim gabungan. Polisi memastikan situasi tetap aman dan warga terdampak memperoleh haknya.

Insiden ini, kata polisi, menjadi peringatan penting akan perlunya peningkatan kewaspadaan dalam operasional kapal di alur sungai yang padat aktivitas. Kombinasi antara arus deras, kapal yang kandas, dan tali sling yang terbelit menjadi faktor utama penyebab kecelakaan.

“Kami mendorong evaluasi teknis oleh operator kapal agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan,” tegas Ade Candra.

Proses mediasi berakhir damai. Selain Didi dan Rudi, pemilik keramba lain bernama Pak Zul juga terlibat dalam penyelesaian. Semua pihak menyepakati penyelesaian melalui jalur musyawarah.

Ditpolairud Polda Jambi menyampaikan apresiasi atas sikap kooperatif seluruh pihak. “Polisi hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga sebagai penghubung penyelesaian konflik di tengah masyarakat,” tutup Ade Candra.

 

 

Tags: DitpolairudKeramba IkanMediasiTongkang Batubara
Share197Tweet123SendScan
Previous Post

Pendaftar Naik Dari Tahun Sebelumnya, Pascasarjana Gelar PMB 2025

Next Post

Gubernur Al Haris: Pancasila Landasan Fundamental Berbangsa dan Bernegara

Related Posts

Pererat Hubungan dengan Warga Perairan, Ditpolairud Polda Jambi Adakan Jumat Curhat di Dermaga Bhara Tirta Kencana

by Tim Redaksi
16/05/2025
0

TAJOM.ID, JAMBI - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi menggelar kegiatan bertajuk “Jumat Curhat” di Dermaga Bhara Tirta...

Next Post

Gubernur Al Haris: Pancasila Landasan Fundamental Berbangsa dan Bernegara

Wagub Sani dan Sekda Sudirman Terima Penghargaan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia

Wagub Sani Resmi Buka PEPARPEPROV Tahun 2025

Wagub Sani: Bangun Jambi Dengan Sinergi, Samakan Persepsi dan Pendapat Untuk Pembangunan Lebih Baik

Pemberdayaan Desa: Dari Regulasi Ke Realisasi Menuju Indonesia Emas 2045

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Arsip

Kalender

June 2025
MTWTFSS
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30 
« May    
Tajom.id

Copyright © 2025 Tajom.id

  • Beranda
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Tentang Kami
  • Perlindungan

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL

Copyright © 2025 Tajom.id