TAJOM.ID, MENDALO – Universitas Jambi (UNJA) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas wawasan global mahasiswa dengan menyelenggarakan Seminar Internasional dan Dialog Interaktif Bersama Diaspora Indonesia, Senin, (16/06/2025). Kegiatan bertema “Kokoh Kepribadian, Tangguh Membangun Intelektual” ini berlangsung di Auditorium Gedung UNIFAC UNJA, Mendalo.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si. Hadir pula Guru Besar Bidang Seni, Budaya, dan Desain, Prof. Dr. Mahdi Bahar, S.Kar., M.Hum.; Kepala Bagian Akademik, Johnly Boy Bororing, S.H., M.H.; para dosen; mahasiswa; serta tamu undangan dari lingkungan UNJA.
Seminar ini menghadirkan dua Diaspora Indonesia yang telah menorehkan kiprah di kancah internasional, yakni Alya Sarah Lawindo dari Queen’s University Belfast, Inggris, dan Izza Arman dari Victoria University of Wellington, Selandia Baru. Kehadiran keduanya diharapkan dapat memberikan inspirasi serta memperluas wawasan civitas akademika UNJA terkait perkembangan dunia pendidikan tinggi global.
Dalam sambutannya, Prof. Revis Asra menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi sarana transfer pengetahuan dan pengalaman dari Diaspora Indonesia kepada mahasiswa UNJA. Ia juga memotivasi mahasiswa untuk berani bermimpi besar dan mengejar prestasi di tingkat internasional.
“Ke depan, kita berharap mahasiswa UNJA bisa berkunjung ke luar negeri, bukan dengan biaya pribadi, tetapi melalui prestasi akademik dan non-akademik. Karena setiap langkah besar itu selalu dimulai dari sebuah mimpi,” ujar Prof. Revis.
Sementara itu, Prof. Mahdi Bahar menegaskan bahwa kegiatan ini bukan bagian dari salah satu program studi tertentu, melainkan merupakan program UNJA yang bertujuan membentuk karakter mahasiswa yang berkepribadian kuat, tangguh, dan berwawasan internasional.
“Nilai-nilai seperti profesionalisme, etika, budaya, dan kepribadian yang kuat harus terus ditanamkan. Negara ini merdeka salah satunya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan tugas kita bersama untuk melanjutkannya,” tegas Prof. Mahdi.
Melalui kegiatan ini, UNJA berharap dapat terus menghadirkan lebih banyak Diaspora Indonesia dalam berbagai forum akademik. Kehadiran mereka dinilai mampu menjadi sumber inspirasi sekaligus role model bagi mahasiswa agar percaya diri, berprestasi, dan mampu membangun jejaring internasional dalam menghadapi tantangan global.(*)