TAJOM.ID, PALEMBANG – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Palembang ke-1342 yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Palembang, Selasa (17/6/2025).
Kehadiran Wali Kota Maulana dalam agenda tersebut merupakan bagian dari upaya mempererat jalinan silaturahmi antara Pemerintah Kota Jambi dan Pemerintah Kota Palembang, yang memiliki banyak kesamaan dan keterkaitan sejarah sejak masa Kerajaan Sriwijaya.
Selain memperkuat hubungan antardaerah, momen ini juga dimanfaatkan sebagai peluang untuk membuka kerja sama antarkota, khususnya yang memiliki karakteristik perkotaan serupa, guna saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pembangunan daerah.
Maulana hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antarpemerintah kota di wilayah Komwil II APEKSI untuk mengoptimalkan potensi daerah masing-masing.
“Kehadiran saya selaku Ketua Komwil II APEKSI untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Kota Palembang maupun kepala-kepala daerah di Sumatera Selatan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Maulana menyampaikan bahwa ia dijadwalkan menjadi narasumber dalam pertemuan seluruh kepala daerah se-Sumatera Selatan yang akan digelar Rabu (18/6/2025), dengan topik utama peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
“Hal ini karena Kota Jambi dianggap sebagai kota yang lebih maju dalam hal menjamin para pekerja rentan, kemudian pekerja agama (syariat), pemandi jenazah, guru agama, para ketua RT, dan masih banyak lagi,” ungkapnya.
Dalam forum tersebut, Maulana akan memaparkan sejumlah program unggulan Pemerintah Kota Jambi yang telah dijalankan untuk melindungi pekerja sektor informal dan nonformal melalui jaminan sosial ketenagakerjaan.
Di akhir keterangannya, Maulana menyampaikan harapannya agar kolaborasi antar daerah terus ditingkatkan. Ia menilai Kota Palembang memiliki kedekatan secara geografis maupun historis dengan Kota Jambi, sehingga potensi sinergi sangat besar.
“Sehingga perekonomian bisa meningkat, begitu pun iklim investasi yang akan membuka lapangan pekerjaan,” pungkasnya. (*)