• Latest
  • All
  • Artikel
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum

Mencari Penghidupan Sebanggol Sehari Dibumi Melayu Jambi

15/05/2025

Bina Marga PUPR Kota Jambi Genjot Perbaikan 300 Lebih Ruas Jalan, Tuai Apresiasi dari Warga

22/08/2025

Jambi Panggung Politik Nasional Tanpa Kerja Nyata

21/08/2025

Momentum HUT RI, DPP GMNI sebut siap jadi garda terdepan

17/08/2025

Wali Kota Maulana Kukuhkan 56 Paskibraka Kota Jambi untuk HUT ke-80 RI

15/08/2025

WALHI Jambi dan Barisan Perjuangan Rakyat Sampaikan Pesan Penolakan PT. SAS di Festival Layang-Layang

14/08/2025

Wali Kota Jambi Paparkan Festival Tumpah Ruah dan Kampung Bahagia di Forum AGMF 2025 Kuala Lumpur

13/08/2025

Pemkot Jambi Bagikan 10.250 Bendera Merah Putih, Semarakkan Gerakan 10 Juta Bendera

11/08/2025

Mulai Pembangunan, Pots Padel by Pusako Siap Jadi Ikon Baru Sport & Lifestyle di Kota Jambi

10/08/2025

Usai Terpilih, DPP GMNI Bangun Sinergitas Bersama Ombusman RI

10/08/2025

Dari Kerinci untuk Nusantara: Wali Kota Jambi Resmikan Grand Opening Dendeng Batokok ‘Pusako Satu”

09/08/2025
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Home Opini

Mencari Penghidupan Sebanggol Sehari Dibumi Melayu Jambi

by Redaksi
15/05/2025
in Opini
0

TAJOM.ID – Bisa diungkapkan bahwa Jambi adalah tanah serpihan dari surga, mungkin juga kita sering mendengar ungkapan “apo yang dak ado dijambi”diartikan “apa yang tidak ada dijambi” itulah ungkapan yang ditunjukan untuk menggambarkan kekayaan yang ada diprovinsi Jambi.

Namun, dalam kenyataannya kekayaan alam jambi tidak dibarengi dengan keadaan manusia yang hidup diatasnya. Masih banyak masyarakat jambi yang masih belum mampu untuk menunjang kehidupan sehari-harinya diprovinsi Jambi.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) juga disebutkan lebih dari 272.200 rakyat jambi berada dijurang kemiskinan per maret 2023-september 2024 dengan garis kemiskinan sebesar Rp.658.100.

Dalam proses perhitungan BPS untuk menentukan seseorang dikatakan miskin atau tidak adalah menggunakan metode Basic Needs Approve atau pemenuhan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh rumah tangga baik makan maupun non makan yang tidak dipenuhi sehingga diasumsikan kemiskinan.

Kita akan teringat kepada tulisan Soekarno di Majalah Fikiran Ra’jat No. 21, 18 November 1932. Dalam majalah yang dipimpinnya itu, yang dimaksudkan sebagai alat pendidikan bagi kaum Marhaen, Soekarno menulis artikel berjudul, Orang Indonesia Tjoekoep Nafkahnja Sebenggol Sehari?.

Tulisan itu penuh kemarahan, kemarahan seorang pemimpin sekaligus seorang anak bangsa yang tidak terima manusia sebangsanya dihinakan oleh pejabatnya Direktur Binnenlandsch Bestuur (BB), atau semacam Menteri Dalam Negeri saat ini, apalagi oleh seorang pejabat pemerintahan kolonial yang berkata ”ternyata, bahwa kini satu orang yang dewasa bisa cukup dengan makan sebenggol sehari”.

Jika Sebenggol sehari yang diartikan sebagai hanya cukup makan untuk satu hari yang dijadikan acuan penentuan kaum miskin dan apabila mampu menunjang kebutuhan lain non-makanan dikatakan berkecukupan adalah sebuah kesalahan bepikir yang sangat fatal.

Seperti apa yang dituliskan bung karno pejabat tidak benar-benar memahami kondisi kaum marhaen. Pemerintah saat ini masih berpikir bahwa selama masih makan dan membeli baju berarti masih berkecukupan. Mereka tidak memahami antara cukup atau terpaksa cukup menjalani kehidupan yang demikian.

Jika kita berpandangan kaum miskin sebagaimana pandangan Bung Karno tentang kaum marhaen tentu kita lebih tahu betul siapa sebenarnya yang dikatakan miskin. Menurut Bung Karno Kaum Marhaen adalah kaum miskin yang tertindas oleh sistem yang menghisap, kaum miskin yang hanya bisa hidup dari hasil yang dikerjakan untuk menghidupin kebutuhan sehari-hari tetapi jika ada kebutuhan lain kaum marhaen harus bekerja lebih dari pekerjaan sebelumnya.

Contoh sepasang suami istri yang dimana sisuami seorang kepala keluarga yang bekerja sebagai petani dan penghasilannya cukup untuk membeli makanan sehari-hari atau memenuhi kebutuhan primer.

Ketika suami istri tersebut memiliki anak yang kemudian akan tumbuh besar dan harus sekolah sipetani akan mencari pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuhan anaknya. Jika ada kebutuhan lain seperti tiba-tiba anggota keluarganya sakit maka sisuami harus meningkatkan pekerjaannya kembali begitupun seterunya.

Pandangan Bung Karno untuk melihat siapa si miskin yang disebut kaum marhaen ini sangat-sangat dibutuhkan pejabat untuk memang betul-betul memahami kondisi rakyatnya. Dan agar pemerintah mampu memahami kata antara cukup atau terpaksa cukup.

Dengan kekayaan alam Jambi yang begitu melimpah namun jika rakyatnya masih tidak mampu memenuhi kebutuhannya maka percayalah kita benar-benar belum merdeka.

Penulis : Leni Yuliana Rusadi

Tags: DPC GMNI JambiGmnIJambiUnited Stated
Share202Tweet127SendScan
Previous Post

Diduga Coreng Nama Baik Golkar, DPP Golkar Didesak Pecat Cek Endra

Next Post

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Teguh Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina di Forum PUIC

Related Posts

Momentum HUT RI, DPP GMNI sebut siap jadi garda terdepan

by Redaksi
17/08/2025
0

TAJOM.ID, JAKARTA— Delapan puluh tahun telah berlalu sejak bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya—buah dari perjuangan berdarah, air mata, dan tekad tak...

Wali Kota Jambi Hadiri Koordinasi Program Adipura 2025, Soroti Masalah TPS Liar

by Redaksi
05/08/2025
0

TAJOM.ID, JAKARTA – Wali Kota Jambi, Dr.dr.H. Maulana, MKM, menghadiri acara Koordinasi Kebijakan dan Pelaksanaan Program Adipura Tahun 2025 yang...

Sinergi Jambi-Kerinci: Teken Kerja Sama Hortikultura dan Pariwisata di Kayu Aro

by Redaksi
01/08/2025
0

TAJOM.ID, KOTA JAMBI - Pemerintah Kota Jambi dan Pemerintah Kabupaten Kerinci resmi menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) melalui penandatanganan Perjanjian...

Next Post

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Teguh Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina di Forum PUIC

Gubernur Al Haris Temui Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Bahas Rencana Hibah ANHA untuk Kelola Danau Sipin

Polresta Jambi Kawal Program Ketahanan Pangan Bergizi Lewat Pengecekan Lokasi P2B

Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Muaro Jambi Audiensi dengan Menteri PUPR

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Arsip

Kalender

August 2025
MTWTFSS
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    
Tajom.id

Copyright © 2025 Tajom.id

  • Beranda
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Tentang Kami
  • Perlindungan

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL

Copyright © 2025 Tajom.id