TAJOM.ID, MENDALO – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Jambi (UNJA) sukses menggelar pementasan drama bertajuk Panggung Awak pada 21–22 Juni 2025 di Aula Rektorat Lantai 3 UNJA. Kegiatan ini merupakan bagian dari ujian akhir semester mata kuliah Drama dan melibatkan 21 kelompok mahasiswa angkatan 2024.
Acara ini turut dihadiri oleh dosen pengampu mata kuliah Drama, Dimas Anugrah Adiyadmo, M.Pd.; dosen pembina Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Himabindo), Deri Rachmad Pratama, M.Pd.; Ketua Pelaksana Nova Suvani; Ketua Himabindo Tria Wulandari; panitia; serta tamu undangan.
Dimas Anugrah Adiyadmo, selaku dosen mata kuliah Drama, menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam pementasan. Ia mengimbau para pemeran untuk tetap menikmati proses di atas panggung agar dapat menampilkan performa terbaik.
“Ketika sudah di atas panggung, saudara bukan lagi tampil sebagai jati dari saudara sehari-hari, tapi tampillah sebagai tokoh atau peran yang ditampilkan. Maka bebaslah untuk tampil kemudian ekspresikan di atas panggung ini. Mungkin pesan juga kepada para penonton yang hadir, apa pun nanti yang disuguhkan oleh para mahasiswa kami, ambil yang positif dan buang yang negatif. Karena pertunjukan drama sendiri, pertunjukan seni, dan drama adalah representasi dari kehidupan kita sehari-hari yang mungkin ada sisi positif dan juga mungkin ada hal negatif,” ucap Dimas.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Panggung Awak, Nova Suvani, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penyelesaian tugas akhir, melainkan juga sebagai proses pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai kehidupan.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang upaya kita untuk menuntaskan tugas ujian akhir semester, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menghadiri sebuah proses. Dari sini kita bisa belajar untuk saling mendengarkan, saling menghargai ide temannya, dan berkerjasama dalam satu tujuan. Sejatinya, drama bukan hanya sekadar hiburan, tetapi sarana untuk kita menyuarakan nilai-nilai kehidupan,” ujar Nova.
Pementasan hari pertama menampilkan 12 kelompok mahasiswa, dan dilanjutkan oleh 9 kelompok pada hari kedua. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan mendapat sambutan hangat dari para penonton.(*)