TAJOM.ID,MENDALO – Pendidikan Matematika FKIP UNJA Gelar Bazar Kewirausahaan dalam rangka mendukung visi Universitas Jambi (UNJA) sebagai World Class Entrepreneurship University, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNJA sukses menggelar kegiatan Bazar Kewirausahaan Produk Kreatif dan Inovatif Mahasiswa pada Rabu (21/05/2025), yang berlangsung di Lapangan Baksi UNJA, Mendalo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari aktualisasi mata kuliah Kewirausahaan Berbasis Agroindustri dan Lingkungan serta menjadi momentum perdana bagi mahasiswa prodi Pendidikan Matematika untuk menampilkan produk inovatif dan kreatif hasil pembelajaran.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan PMIPA FKIP UNJA, Dr. Dra. Evita Anggraeni, M.Si., dengan simbolis pemotongan pita dan dilanjutkan dengan kunjungan ke setiap stand mahasiswa. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi kreativitas mahasiswa yang ditampilkan dalam bazar ini. Ini merupakan wadah untuk mengembangkan seni, kreativitas, dan semangat wirausaha yang selaras dengan visi misi UNJA. Saya berharap kegiatan ini berjalan lancar dan menjadi awal yang baik untuk kegiatan-kegiatan serupa ke depannya,” ujar Dr. Evita.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 24 stand usaha ditampilkan oleh mahasiswa semester 2 prodi Pendidikan Matematika. Produk yang dipamerkan sangat beragam, mulai dari makanan dan minuman, aksesori buatan tangan, hingga produk edukatif berbasis teknologi. Banyak di antaranya memanfaatkan bahan bekas yang diolah menjadi produk bernilai jual tinggi.
Kegiatan ini disambut antusias oleh civitas akademika dan mendapat apresiasi tinggi dari pimpinan fakultas dan dosen. Bazar kewirausahaan ini tidak hanya menjadi ajang praktik mata kuliah, tetapi juga sarana pembelajaran kontekstual untuk mengembangkan soft skills seperti kerja sama, kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen usaha.
Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si., salah satu dosen IMATIKA FKIP UNJA, menilai kegiatan ini memiliki nilai akademik yang signifikan.
“Produk-produk yang ditampilkan mahasiswa sudah cukup bagus dan kreatif. Namun perlu ada tindak lanjut agar tidak berhenti di sini saja. Universitas juga harus turut serta mewadahi kreativitas mahasiswa, baik dari segi sarana, prasarana, maupun pendanaan,” jelas Prof. Kamid.
Sementara itu, dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, Ade Kumalasari, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi pembelajaran yang mendukung pengembangan jiwa wirausaha mahasiswa.
“Tujuan bazar ini adalah untuk membekali mahasiswa agar siap terjun sebagai pelaku usaha. Beberapa produk mahasiswa juga sedang dalam proses seleksi untuk Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Saya berharap, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang lebih terstruktur di masa mendatang,” ujarnya.
Sebagai kegiatan perdana, bazar ini menjadi tonggak awal penguatan budaya kewirausahaan di lingkungan prodi Pendidikan Matematika FKIP UNJA. Kegiatan serupa diharapkan dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun untuk mendorong semangat inovasi dan enterpreneurship di kalangan mahasiswa.(*)