TAJOM.ID, MENDALO – Universitas Jambi (UNJA) menggelar rapat evaluasi pelaksanaan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM-PTN) Barat tahun 2025 di Sekretariat Balairung UNJA Mendalo, Jumat (20/6/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Ketua Panitia SMM-PTN Barat UNJA, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H. Turut hadir Pelaksana Tugas Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Dr. Yatno, S.Pt., M.Si., Ketua Tim Kerja Kesejahteraan Mahasiswa dan Alumni Nyimas Mariyah, S.H., M.H., Ketua Tim Kerja Hubungan Masyarakat Tri Imam Munandar, S.H., M.H., serta Koordinator Pusat Layanan dan Pengelolaan Data dan Aplikasi Nasional Bidang Penjaminan Mutu dan Pembelajaran Daniel Arsa, S.Kom., M.S.I.
Selain itu, turut hadir pula Koordinator Lapangan (Korlap) Dr. Ahmad Nur Budi Utama, S.E., M.M., Muhammad Razi A., S.T., MMSI., dan seluruh panitia pelaksana SMM-PTN Barat UNJA. Evaluasi ini difokuskan pada pembahasan kendala teknis serta strategi komunikasi kepada peserta seleksi.
Dalam sambutannya, Prof. Hafrida menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim biro, panitia, dan staf yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan seleksi.
“Dalam menghadapi berbagai kendala, kami di UNJA tidak hanya fokus pada permasalahan jaringan, tetapi mengatasi isu dari semua lini. Kunci utama kami adalah bagaimana cara membicarakan dan mengkomunikasikan solusi tersebut kepada seluruh peserta, pihak orang tua, dan pemangku kepentingan lain secara terbuka dan transparan,” ujar Prof. Hafrida.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi mandiri ini merupakan bagian dari konsorsium 28 perguruan tinggi negeri (PTN) dan berada di bawah pengawasan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sehingga akuntabilitas menjadi prioritas utama.
“Seleksi ini merupakan bagian dari konsorsium 28 perguruan tinggi dan telah diawasi secara akuntabel oleh kementerian. Semua persoalan telah diatasi dengan langkah nyata, menunjukkan sinergi internal yang luar biasa,” tegasnya.
Dalam sesi wawancara pasca-pertemuan, Prof. Hafrida menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan seleksi.
“Alhamdulillah, pelaksanaan seleksi mandiri di UNJA telah terlaksana dengan baik,” tutupnya.
Sementara itu, Dr. Yatno melaporkan bahwa terjadi peningkatan signifikan jumlah pendaftar pada SMM-PTN Barat tahun 2025 di UNJA.
“Jumlah pendaftar SMM‑PTN Barat tahun ini mencapai 3.267 peserta dengan kehadiran 3.115 peserta (95,7%) sedangkan 152 peserta (4,65%) tidak hadir. Meski tingkat kehadiran tinggi, kami perlu evaluasi agar tahun depan berjalan lebih sempurna,” ungkap Dr. Yatno.
Ia juga mengapresiasi pimpinan universitas yang memberikan perhatian serius dan ruang untuk evaluasi komprehensif pasca-pelaksanaan seleksi.
“Semoga evaluasi seperti ini menjadi agenda rutin setelah pelaksanaan ujian mandiri maupun SNBT. Apresiasi pimpinan yang hadir di lapangan menunjukkan adanya perhatian serius yang menghasilkan solusi sehingga ke depannya dapat berjalan lebih baik,” harapnya.
Dr. Yatno menambahkan bahwa komitmen UNJA dalam pelaksanaan SMM-PTN Barat 2025 berfokus pada pelayanan prima kepada seluruh peserta seleksi.
“Setiap tahun kita berniat untuk selalu lebih baik, baik dari segi kualitas maupun kuantitas pelaksanaan,” tegasnya.
UNJA menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan SMM‑PTN Barat. Evaluasi rutin dan perbaikan berkelanjutan diharapkan dapat menempatkan UNJA sebagai pelopor pelayanan prima di antara 28 perguruan tinggi dalam sistem konsorsium nasional tersebut.(*)