TAJOM.ID, JAKARTA – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, menghadiri penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi melalui jaringan distribusi gas (jargas) untuk rumah tangga beserta infrastruktur pendukungnya.
Acara berlangsung di Jakarta, Kamis (18/9/2025), dengan dihadiri Direktorat Jenderal Minyak Gas dan Bumi serta dan 15 kepala daerah.
MoU ini menjadi langkah awal koordinasi persiapan pembangunan jargas tahun 2026. Berdasarkan dokumen perencanaan yang disusun sejak 2024, akan dibangun 115.200 sambungan rumah tangga (SR) di berbagai daerah.
Dari jumlah itu, Kota Jambi mendapat 13.325 SR, disusul Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 6.691 SR. Konstruksi fisik dijadwalkan mulai November 2025.
Dalam sambutannya Dirjen Migas Bumi menegaskan bahwa pemerintah pusat menargetkan pembangunan 1 juta SR jargas secara nasional. Pemerintah daerah diminta berperan aktif memfasilitasi pembangunan karena jaringan pipa melewati fasilitas umum dan sosial.
Wali Kota Jambi, Maulana, dalam sambutannya sekaligus mewakili 14 kepala daerah lainnya menegaskan pentingnya program ini bagi masyarakat, khususnya keluarga berpenghasilan rendah.
“Kota Jambi sebelumnya sudah mendapat 11 ribu SR. Kehadiran jargas ini sangat membantu. Jika sebelumnya satu keluarga bisa menghabiskan enam tabung gas per bulan, maka dengan jargas pengeluaran bisa ditekan hanya sekitar Rp30–40 ribu per bulan. Gas tersedia 24 jam dan jauh lebih hemat,” ungkapnya.
Maulana juga menekankan pentingnya koordinasi pemerintah daerah agar pembangunan berjalan lancar sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat. Ia mendorong agar pengelolaan jargas dapat melibatkan BUMD.
“Jika dikelola BUMD, selain memberi pelayanan cepat, juga dapat menambah pendapatan asli daerah,” ujarnya.
Program jargas sempat terhenti pada 2023–2024, namun kembali dilanjutkan tahun ini berkat dorongan Kementerian Bappenas. MoU ini diharapkan menjadi tonggak baru percepatan pembangunan energi bersih, murah, dan berkeadilan bagi masyarakat.
Adapun 14 kepala daerah laim yang hadir pada penandatangan MoU Jargas ini adalah Bupati Tanjung Jabung Barat, Bupati Pelalawan, Bupati Musi Banyuasin, Bupati Ogan Komering Ulu Timur, Bupati Indramayu, Bupati Kendal, Bupati Batang, Bupati Wajo, Bupati Demak, Walikota Bontang, Bupati Tana Tidung, Bupati Gresik, Bupati Sidoarjo, dan Walikota Samarinda. (AAS)