• Latest
  • All
  • Artikel
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum

Masih Muda Tapi Sering Lupa? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

18/06/2025

Bungkuk Sejak Dini: Kebiasaan Sepele yang Berdampak Serius

18/06/2025

Tali Kapal di Leher Wanita: Pertanda Rezeki dan Cerminan Kepribadian

18/06/2025

Leher Hitam: Tanda Awal Gangguan Kesehatan atau Masalah Kulit Biasa?

18/06/2025

Solusi Gigi Berlubang: Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Secara Optimal

18/06/2025

Produktivitas Naik, PalmCo Gencarkan Distribusi Minyak Murah dan Kemitraan Sawit

18/06/2025

Polda Jambi Gelar Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata, Teguhkan Semangat Pengabdian Polri

18/06/2025

UNJA Gelar Seminar Internasional Bersama Diaspora Indonesia

18/06/2025

UNJA Luncurkan DIGISAWIT, Platform Digital untuk Petani Sawit Berkelanjutan

18/06/2025

SMMPTN-Barat 2025 Resmi Dimulai, UNJA Siapkan Fasilitas Ujian Terbaik

18/06/2025

JPOK FKIP UNJA Gelar Kuliah Umum dan Workshop Revitalisasi Kurikulum Magister Pendidikan Jasmani

18/06/2025
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Tajom.id
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL
Home Artikel Kesehatan

Masih Muda Tapi Sering Lupa? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

by Tim Redaksi
18/06/2025
in Kesehatan
0

TAJOM.ID – Lupa sering dianggap sebagai bagian dari proses penuaan. Namun, belakangan ini semakin banyak orang muda yang mengeluhkan masalah ingatan yang menurun.

Lupa nama orang, lupa meletakkan barang, atau bahkan lupa dengan tugas penting yang baru saja diterima menjadi hal yang kerap terjadi, meskipun usia masih tergolong muda.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: mengapa daya ingat bisa melemah meskipun usia belum memasuki masa lansia? Adakah penyebab tertentu dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasan lengkapnya.

Penyebab Pelupa di Usia Muda

  1. Kurang Tidur
    Salah satu faktor utama yang memengaruhi daya ingat adalah kurangnya kualitas tidur. Tidur berperan penting dalam proses konsolidasi memori. Kurang tidur dapat menghambat otak dalam menyimpan informasi baru dan mengakses informasi lama.

  2. Stres dan Kecemasan
    Tekanan hidup yang tinggi, baik dari pekerjaan, pendidikan, maupun hubungan sosial, dapat menyebabkan otak bekerja berlebihan. Akibatnya, fokus menjadi terbagi dan kemampuan mengingat menurun. Stres kronis bahkan dapat merusak bagian otak yang berfungsi mengelola memori, seperti hippocampus.

  3. Penggunaan Gadget Berlebihan
    Kecanduan terhadap gawai menyebabkan otak menjadi pasif dalam menyimpan informasi. Dengan kemudahan mencari informasi melalui internet, otak cenderung tidak berusaha mengingat karena merasa semua bisa dicari kembali. Kebiasaan multitasking digital juga mengganggu konsentrasi dan daya simpan informasi.

  4. Polusi Informasi dan Beban Pikiran
    Terlalu banyak menerima informasi dalam waktu singkat tanpa diolah dengan benar bisa membuat otak “kewalahan”. Informasi penting bisa terlewat karena tersisih oleh hal-hal tidak penting yang terus masuk setiap hari.

  5. Kurangnya Asupan Nutrisi Otak
    Makanan yang rendah nutrisi, terutama yang minim kandungan vitamin B, omega-3, dan antioksidan, berkontribusi terhadap penurunan fungsi kognitif. Gula berlebih juga dapat menurunkan kepekaan otak dan mempercepat penuaan sel-sel saraf.

  6. Jarang Melatih Otak
    Seperti otot, otak juga membutuhkan latihan agar tetap tajam. Kebiasaan pasif dan jarang berpikir mendalam menyebabkan penurunan kapasitas kognitif.

Cara Efektif Mengatasi Masalah Pelupa di Usia Muda

Masalah pelupa pada usia muda masih bisa dicegah dan diperbaiki dengan beberapa langkah sederhana namun konsisten.

  1. Tidur Cukup dan Berkualitas
    Pastikan waktu tidur minimal 7–8 jam per malam dengan kualitas tidur yang baik. Hindari begadang, konsumsi kafein berlebihan, dan paparan cahaya gadget sebelum tidur.

  2. Kelola Stres Secara Sehat
    Meditasi, olahraga ringan seperti yoga, serta kegiatan yang menyenangkan dapat membantu menurunkan tingkat stres. Menulis jurnal atau melakukan hobi juga efektif dalam menenangkan pikiran.

  3. Batasi Paparan Layar
    Kurangi waktu bermain ponsel atau menonton televisi, terutama ketika sedang belajar atau bekerja. Fokus pada satu tugas dalam satu waktu agar informasi dapat tersimpan lebih baik.

  4. Konsumsi Makanan Bergizi
    Tingkatkan asupan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti ikan laut, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Air putih juga penting untuk menjaga konsentrasi dan fungsi otak.

  5. Latih Daya Ingat Secara Aktif
    Gunakan metode menghafal, bermain teka-teki silang, membaca buku, atau belajar bahasa baru untuk menstimulasi otak. Aktivitas ini melatih daya ingat dan memperkuat jalur saraf di otak.

  6. Buat Catatan dan Daftar Harian
    Menuliskan agenda atau menggunakan aplikasi pengingat dapat membantu mengurangi beban pikiran. Informasi yang tertulis akan lebih mudah diingat karena terjadi proses kognitif saat mencatat.

  7. Aktif Bergerak dan Berolahraga
    Aktivitas fisik terbukti meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pertumbuhan sel otak baru. Olahraga rutin minimal 30 menit per hari dapat meningkatkan fungsi memori.

  8. Sosialisasi dan Interaksi Positif
    Berinteraksi dengan orang lain secara aktif dapat memperbaiki suasana hati sekaligus menjaga kesehatan mental. Percakapan yang mendalam dan diskusi ringan mampu melatih daya pikir dan logika.

Penutup

Sering lupa di usia muda bukan hal yang sepele. Meski kerap dianggap biasa karena tekanan hidup modern, jika dibiarkan dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup.

Pola hidup sehat, manajemen stres, dan kebiasaan baik dapat menjadi solusi jangka panjang untuk menjaga daya ingat tetap tajam.

Otak yang terawat dengan baik akan membantu menjalani kehidupan dengan lebih fokus, kreatif, dan efisien.

Tags: Artikel KesehatanPelupa
Share196Tweet123SendScan
Previous Post

Tali Kapal di Leher Wanita: Pertanda Rezeki dan Cerminan Kepribadian

Next Post

Bungkuk Sejak Dini: Kebiasaan Sepele yang Berdampak Serius

Related Posts

Bungkuk Sejak Dini: Kebiasaan Sepele yang Berdampak Serius

by Tim Redaksi
18/06/2025
0

TAJOM.ID - Postur tubuh merupakan cerminan kesehatan tulang dan kebiasaan harian. Salah satu permasalahan postur yang sering ditemui adalah bungkuk,...

Leher Hitam: Tanda Awal Gangguan Kesehatan atau Masalah Kulit Biasa?

by Tim Redaksi
18/06/2025
0

TAJOM.ID - Leher hitam bukan sekadar masalah estetika. Dalam banyak kasus, perubahan warna kulit di bagian leher dapat menjadi sinyal...

Solusi Gigi Berlubang: Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Secara Optimal

by Tim Redaksi
18/06/2025
0

TAJOM.ID - Gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan mulut yang paling umum terjadi. Kondisi ini terjadi ketika lapisan email...

Next Post

Bungkuk Sejak Dini: Kebiasaan Sepele yang Berdampak Serius

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Arsip

Kalender

June 2025
MTWTFSS
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30 
« May    
Tajom.id

Copyright © 2025 Tajom.id

  • Beranda
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Tentang Kami
  • Perlindungan

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • Peristiwa
  • OPINI
  • ARTIKEL

Copyright © 2025 Tajom.id