TAJOM.ID, BULURAN – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi (UNJA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2024–2028. Kegiatan berlangsung di Auditorium Lantai 6 Gedung Baru FKIK UNJA dan melalui Zoom Meeting pada Rabu, 18 Juni 2025.
FGD ini dihadiri oleh Dekan dan seluruh Wakil Dekan FKIK UNJA, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari, perwakilan dari RSUD Raden Mattaher, RSUD Bhayangkara, delapan puskesmas di Provinsi Jambi, BNN Provinsi Jambi, Balai Karantina Kesehatan, SLB Harapan Mulia, Apotek Mitra, serta alumni dan mitra strategis lainnya.
Dekan FKIK UNJA, Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT, M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keterlibatan berbagai pihak dalam penyusunan Renstra. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas untuk menjawab tantangan kompetisi dan kebutuhan tenaga kesehatan nasional.
“Peningkatan kualitas SDM, sarana-prasarana, tata kelola institusi, dan akreditasi menjadi fokus utama Renstra ini serta hubungan kerja sama yang erat akan membawa FKIK UNJA meraih lebih banyak prestasi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa FKIK UNJA berkomitmen untuk menjadi world class university melalui kurikulum berbasis outcome dan penguatan riset berstandar internasional.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama FKIK UNJA, Dr. dr. Fitriyanti, Sp.KK., menyoroti pentingnya kolaborasi dengan mitra eksternal dalam upaya peningkatan kualitas institusi.
“Kerja sama dengan rumah sakit, dinas kesehatan, BNN, dan mitra lain sangat vital untuk penguatan kurikulum dan capaian akreditasi unggul,” tegasnya.
Dalam FGD tersebut juga dibahas sejumlah agenda strategis, antara lain peningkatan indeks kepuasan masyarakat berbasis digital, talent mapping mahasiswa, serta rencana pembukaan program studi baru seperti Pendidikan Dokter Spesialis dan Magister Biomedis (S2 Biomedis).(*)