TAJOM.ID, JAKARTA – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., bersama Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E., M.Sc., menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/6/2025).
Pertemuan ini membahas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta potensi bencana alam lainnya yang dikhawatirkan akan terjadi di Provinsi Jambi.
Gubernur Al Haris hadir didampingi Kalak BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, Kepala Dinas Kominfo Ariansyah, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jambi Edi Kusmiran, Kabid Kedaruratan BPBD, serta Kepala Badan Penghubung Provinsi Jambi.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto turut didampingi oleh Inspektur Utama BNPB Yulianto, Deputi Penanganan Darurat Mayjen Budi, Kepala Biro Perencanaan Andi Evi, Direktur Pemulihan Sosial dan Sumber Daya Alam Eni, serta Plt. Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) Riswadi.
Usai pertemuan, Gubernur Al Haris menegaskan pentingnya menyampaikan laporan situasi terkini kepada BNPB sebagai bentuk kesiapsiagaan daerah.
“Hari ini, saya dengan Pak Danrem dan Kalak BPBD ini menghadap Kepala BNPB dengan jajaran untuk melaporkan situasi. Yang pertama, karhutla di Jambi, dan yang kedua, tentu kita tahu bahwa kita sudah masuk bulan Juni, akhir Juli ini tentu perkiraannya di Jambi dikhawatirkan adanya karhutla dan bencana alam lainnya. Nah, ini perlu kita menyiapkan diri, tadi melapor ke beliau tentang apa-apa yang menjadi tugas kami di daerah,” ujar Al Haris.
Ia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat, baik berupa sarana dan prasarana maupun perlengkapan penanggulangan bencana lainnya.
“Pak Danrem dan Pak Kalak, untuk beliau mendukung kita dengan menghadap BNPB Pusat. Kita berharap support dari BNPB Pusat terkait dengan masalah-masalah di daerah yang kiranya perlu dukungan daripada beliau di pusat, baik itu dari sarana prasarana dan juga perlengkapan lainnya,” pungkasnya.(*)